HIJAB DALAM PANDANGAN RIFFAT HASSAN

CHOIRIYAH, NIM. 97512499 (2004) HIJAB DALAM PANDANGAN RIFFAT HASSAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (HIJAB DALAM PANDANGAN RIFFAT HASSAN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HIJAB DALAM PANDANGAN RIFFAT HASSAN)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini mengambil pemikiran Riffat Hassan tentang hijab dengan tujuan untuk memahami bagaimana pandangan Riffat Hassan dan metodologi pemikirannya. Beberapa alasan yang mendasari pemilihan judul ini diantaranya pertama, adanya ketimpangan sosial dalam hubungan antara laki-laki dengan perempuan, kedua, eksistensi perempuan sering kali dianggap hanya sebatas pemuas seksual. Demikian pula adanya anggapan bahwa perempuan tidak mempunyai untuk mendefinisikan status hak dan martabatnya, kecuali yang telah di sediakan kaum Jaki-laki. Kehadiran perempuan di dunia bersifat instrumental bagi kepentingan laki-laki dan bukan bersifat fundamental. Menurut Riffat Hassan pandangan agama tentang relasi laki-laki dan perempuan yang ada sampai sekarang kurang menguntungkan perempuan, mengidap bias laki-laki yang sangat kentara dan pada gilirannya menghambat keleluasaan perempuan dalam mengembangkan dirinya. Dengan demikian pandangan dan ajaran keagamaan yang meremehkan perempuan berkembang dan menjadi pandangan yang dominan disebabkan karena ajaran agama tersebut di rumuskan dan transmisikan dalam struktur masyarakat patriarchy, disamping itu juga karena seluruh teks keagamaan pada masa formative agama-agama ditulis oleh para ulama yang be1jenis kelamin laki-laki. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode de.•drriptif analitik, yaitu dengan cara mendeskripsikan isi naskah, memaparkan suatu peristiwa atau pemikiran dan berusaha untuk menguraikan secara teratur konsep tentang tokoh. Tujuan metode ini adalah untuk mendapatkan gambaran Riftat Hassan yang tertuang dalam karya-karyanya. Dari penelitian ini, diketahui bahwa Riffat Hassan menggunakan metode historis kritis-kontekstual. Riffat Hassan membedakan antara agama sebagai realitas sosial historis dan agama sebagai realitas wahyu kenabian. Riffat Hassan dapat dikategorikan sebagai seorang pemikir yang menganut aliran Bayaniyyun dan Burhaniyyun, sebab disamping pada merujuk teks-teks kitab suci al-Qur'an, ia juga rnelakukan upaya penafsiran secara filosofis. Konsep hijab yang mengatur fungsi biologis dan hubungan kemitraan lakilaki dan perempuan yang terdapat dalam surat an-Nur 31 dan Al-Ahzab 59 sebagai seperangkat nilai yang kemudian diartikulasikan sebagai pakaian, tabir dan etika. Sesuai dengan konteks Asbab an-Nuzul dari ayat tersebut maka, makna hijab dalam tiga kategori itu merupakan implikasi dari pemaknaan kontekstual dan berujung pada penetapannya sebagai rujukan normatif (hukum). Pengertian tersebut sebagai suatu tafsir yang dikaji dengan mengikuti langkah-langkah dari model penafsiran tersebut. Hijab menurut Riffat Hassan yang berarti pemisah antara laki-laki dengan perempuan merupakan kepanjangan dari sistem segresi atau pemisah,yang menurut Riffat Hassan hal itu menghambat bagi perempuan untuk beraktivitas dalam kehidupan publik maupun domestik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. Nafilah Abdullah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hijab, Riffat Hasan
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Hijab - Jilbab
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Jul 2017 08:28
Last Modified: 14 Jul 2017 08:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25886

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum