KONSEP ULU AL-ALBAB DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (PENDEKATAN TEMATIS, FILOSOFIS, PEDAGOGIS-KRITIS)

IZZATUL LAILA, NIM.01410745 (2006) KONSEP ULU AL-ALBAB DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (PENDEKATAN TEMATIS, FILOSOFIS, PEDAGOGIS-KRITIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (KONSEP ULU AL-ALBAB DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (PENDEKATAN TEMATIS, FILOSOFIS, PEDAGOGIS-KRITIS)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (KONSEP ULU AL-ALBAB DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (PENDEKATAN TEMATIS, FILOSOFIS, PEDAGOGIS-KRITIS)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Pendidikan Islam sesungguhnya mempunyai tugas untuk melahirkan generasi yang mampu melaksanakan misi rahmatan Ii al- 'alam'in menjadi agen perubahan sosial (agent of social change). Akan tetapi, realitas yang terjadi saat ini ternyata kejahatan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai justeru banyak dilakukan oleh penjahat kerah putih (white collar crime), yaitu kaum atau golongan yang sesungguhnya adalah kaum yang terpelajar, terdidik, para pengusaha, para pejabat yang seharusnya mampu memberikan teladan kepada masyarakat luas. Sebagai contoh, gelar akademik seperti doktor, magister, dokter, insinyur, ekonom saat ini justeru diperdagangkan, dan yang membeli dari berbagai kalangan: pemimpin, elit politik, bahkan agamawan. Al-Qur'an sebagai rujukan utama dalam pendidikan Islam, menawarkan satu konsep sosok cendekiawan muslim; ulama sekaligus pemikir, yaitu ulfi al-albab. Konsep itu yang menjadi jawaban atas kesenjangan antara das Sollen dan das Sein tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami konsep ulu al-albab dalam al-Qur'an serta mengidentifikasi bagaimana implementasi konsep tersebut dalam pendidikan Islam. Penelitian literer ini menggunakan pendekatan interdisipliner yang terdiri atas pendekatan tematis, filosofis dan critical pedagogy. Dalam penggalian data terhadap sumber primer dan sekunder, digunakan pendekatan tematis dengan metode penafsiran secara . Analisis data hasil penelitian menggunakan pendekatan filosofis yaitu untuk menemukan hakikat ulu al-albab dalam konteks saat ini, dengan menggunakan metode hermeneutik dan berpola sintetik-analitik (konteks teks konteks). Sementara itu, pendekatan critical pedagogy digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasikan implementasi konsep ulu al-albab dalam pendidikan Islam. Dari penelitian ini, diperoleh hasil sebagai berikut: pertama, konsep ulu al­ albab dalam al-Qur'an diperoleh melalui penelusuran terhadap arti kata ulfi al­ albab; baik arti secara bahasa, secara tekstual (munasabah ayat-ayat dalam al­ Qur'an) dan pengertian dari teks al-Qur'an setelah didialogkan dengan konteks saat ini. Ulu al-albab yaitu orang-orang yang mempunyai akal-akal yang jernih, lurus, suci dan bebas dari segala pikiran kotor, memiliki keunggulan spiritual, keunggulan intelektual (kecerdasan majemuk) dan keunggulan sosial dalam rangka melaksanakan ya'mur bi al-ma 'ruf (humanisasi dan emansipasi), tanha 'an al-munkar liberasi terkait dengan kepentingan sosial) transendensi . Kedua, konsep ulu al-albab yang menjadi perumusan orientasi pendidikan Islam tersebut selanjutnya diimplementasikan ke dalam desain pendidikan Islam, yang meliputi: pengertian pendidikan, pendidik, peserta didik, kurikulum, pendekatan dan metode pembelajaran serta media pembelajaran. Implementasi tersebut dalam rangka menawarkan corak baru pendidikan Islam berorientasi lu al-babdengan menggunakan paradigma critical pedagogy.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item