PURA PRAJAHITA DI PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH (Studi Lembaga Keagamaan)

DWI SUPERSUMARYANI, NIM : 97522464 (2004) PURA PRAJAHITA DI PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH (Studi Lembaga Keagamaan). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PURA PRAJAHITA DI PRAY A KABUPATEN LOMBOK TENGAH (Studi Lembaga Keagamaan))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PURA PRAJAHITA DI PRAY A KABUPATEN LOMBOK TENGAH (Studi Lembaga Keagamaan))
BAB II, III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Agama Hindu merupakan salah satu agama tertua di Indonesia, yang telah banyak dianut oleh masyarakat Indonesia hingga sekarang. Bukti sejarah yang membuktikan akan keberadaan agama Hindu di Indonesia adalah dengan ditemukannya salah satu prasasti Hindu dalam bentuk "Yupa", yang ditemukan di dekat sungai Mahakam, Kutai Kalimantan Timur. Dalam tulisan yang ada pada Yupa tersebut menunjukan bahwa di Indonesia telah terdapat kerajaan-kerajaan Hindu. Dalam sejarah disebutkan bahwa agama Hindu yang berkembang di Indonesia berasal dari India. Hingga saat ini agama Hindu merupakan salah satu agama yang dianut oleh bangsa Indonesia. Pura Prajahita merupakan sarana peribadatan umat Hindu Dharma yang ada di wilayah Praya, dan merupakan Pura sentral di kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pura Prajahita yang didirikan pada tahun 1971, yang kemudian diresmikan pada tahun 1974, di samping sebagai sarana peribadatan, juga berfungsi sebagai lembaga keagamaan yang digunakan sebagai wadah untuk membina dan mengembangkan potensi umat Hindu Dharma di Pray a. Upaya pembinaan potensi umat Hindu melalui Pura Prajahita sangat giat dilakukan, sehingga Pura Prajahita mampu menghasilkan kader-kader yang potensial secara agama, pendidikan dan budaya. Dalam bidang keagamaaan, pembinaan potensi umat dilakukan dengan rutinitas pelaksanaan persembahyangan bersama, terutama pada persembahyangan pada saat Pumama dan Tilem (bulan mati), yang merupakan salah satu upacara sakral dalam agama Hindu. Dalam persembahyangan ini umat Hindu selalu diberikan Dharma wacana atau wejangan mengenai pemahaman yang mendalam tentang agama Hindu dengan pokok-pokok ajarannya, terutama pokok-pokok keimanannya yang dikenal dengan flanca Sradha. Sehingga dengan demikian, pondasi keagamaan umat Hindu Dharma menjadi lebih mendalam. Kemudian dalam bidang pendidikan, Pura Prajahita membina potensi umatnya dengan menekankan arti pentingnya pendidikan dalam segala bidang, tertuama dalam bidang keagamaan. Hal tersebut terbukti dengan diadakannya sekolah j umat yang diadakan dalam rangka memberikan pendidikan keagamaan lebih mendalam kepada umatnya. Di samping itu, para siswa di sekolahjumat ini juga sering mendapat tugas membuat resume atau ringkasan pelajaran, hal ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan minat serta kemampuan menulis para siswa. Dan untuk menarik minat baca umat, di sediakan sarana berupa perpustakaan dengan berbagai koleksi pustaka. Sementara dalam bidang kesenian, melalui Pura prajahita sebagai Iembaga keagamaan, diajarkan tentang bagaimana berkesenian yang baik dengan mempelajari kesenian tradisional daerah, maupun kesenian Hindu sendiri. Hal tersebut direalisasikan dengan diadakannya pelatihan tari dan pelatihan menabuh gamelan secara rutin, serta pelatihan pembacaan kidung-kidung suci.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. A. Singgih Basuki, MA
Uncontrolled Keywords: PURA PRAJAHITA
Subjects: Hindu (Hinduism)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 17 Jul 2017 07:36
Last Modified: 17 Jul 2017 07:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25965

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum