PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW TERHADAP PRESTASI DAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA KELAS I MADRASAH ALlY AH NEGERI YOGYAKARTA I TAHUN AJARAN 2004 I 2005

NUROCHMAH, N1M. 99454312 (2005) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW TERHADAP PRESTASI DAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA KELAS I MADRASAH ALlY AH NEGERI YOGYAKARTA I TAHUN AJARAN 2004 I 2005. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang bermakna antara penerapan model pembelajaran cooperative (XI) dan model pembelajaran cooperative jigsaw (X2) terhadap prestasi belajar (Y I) dan minat belajar kimia (Y2), siswa kelas I semester I Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I Tahun Pelajaran 2004/2005. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas I Madrasah Aliyah Negeri Y ogyakarta I yang terdiri dari 6 kelas. dengan jumlah siswa sebanyak 228 Sampel diambil denganmenggunakan purpossive cluster random sampling, sebanyak 2 kelas yaitu kelas XA dan XB. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode · dokumentasi, metode angket dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai harian siswa untuk menentukan kelas sebagai sampel, metode tes untuk memperoleh data prestasi belajar kimia siswa, sedangkan metode angket untuk memperoleh data minat siswa terhadap pelajaran kimia setelah menggunbakan model pembelajaran cooperative maupun cooperative jigsaw. Analisis instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabi1itas, dengan menggunakan rumus point biserial untuk prestasi belajar kimia diperoleh TII =0,8066. Sedangkan untuk angket minat belajar kimia siswa menggunakan rumus product moment diperoleh ri1 = 0,955. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara penerapan model pembelajaran cooperative dengan model pembelajaran cooperative jigsaw terhadap prestasi belajar kimia siswa dengan harga to= 0,586 pada P = 0,567. Dan terdapat perbedaan yang bermakna antara penerapan model pembelajaran cooperative dan model pembelajaran cooperative jigsaw terhadap minat belajar kimia siswa dengan harga to = 3,872 pada P = 0,000. Adapun harga rerata sesuaian prestasi belajar kimia siswa untuk kelas yang menggunakan model pembelajaran cooperative sebesar 10,595, kelas yang menggunakan model pembelajaran cooperative jigsaw sebesar 10,972. Sedangkan harga rerata sesuaian minat belajar kimia untuk kelas yang menggunakan model pembelajaran cooperative sebesar 103,526 dan kelas yang menggunakan model pembelajaran cooperative jigsaw sebesar 117,057.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item