ILMU PERBANDINGAN AGAMA DAN DIALOG ANTAR IMAN (Studi Pandangan Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 1998 - 2000)

HERI BERTUS, NIM. 98522726 (2005) ILMU PERBANDINGAN AGAMA DAN DIALOG ANTAR IMAN (Studi Pandangan Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 1998 - 2000). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Pluralitas agama merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari bagi bangsa Indonesia. Setiap agama memiliki klaim kebenaran yang merasa bahwa hanya kebenaran agamanyalah yang paling unggul di antara agama yang lain. Jika dibiarkan, fenomena ini akan melahirkan pertikaian atas nama agama dan konflik internal di kalangan masyarakat bangsa Indonesia. Adalah Ilmu Perbandingan Agama, sebuah ilmu yang berusaha mempelajari agama-agama secara empiris dan objektif tanpa kecenderungan atau maksud untuk menilai benar-tidaknya suatu kepercayaan, keyakinan atau praktik agama, merupakan sebuah solusi altematif yang cukup cemerlang untuk menjawab setiap persoalan-persoalan keagamaan yang ada di Indonesia. Walaupun pada kenyataannya di Indonesia hanya segelintir orang yang mengetahui tentang keberadaan ilmu tersebut, namun beberapa waktu belakangan ini ilmu tersebut mulai banyak dilirik oleh masyarakat seiring dengan banyaknya konflik yang muncul dengan berlandaskan nilai-nilai keagamaan karena eksistensi Ilmu Perbandingan Agama dirasa mampu meminimalisir t~rjadinya konflik atas namaagama. Pada perkembangannya, eksistensi Ilmu Perbandingan Agama temyata memiliki hubungan dengan bermunculannya kelompok atau forum dialog antar iman. Ilmu Perbandingan Agama menjadi bekal mahasiswa dalam melakukan keg1atan dialog antar iman. Seperti halnya mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama pada Fakultas Ushuluddin di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (khususnya angkatan 1998-2000), telah memiliki pemahaman dan kerangka berfikir yang lebih pluralis serta sikap keberagamaan yang inklusif, karena secara metodologi mereka sudah dibekali dengan ilmu atau mata kuliah yang mengandung pembahasan mengenai fenomena keagamaan beserta implikasinya di dalam masyarakat. Bukan hanya itu saja, mereka secara pro-aktif memprakarsai terbentuknya beberapa forum dialog antar iman seperti KMAIY, KPKM, STAFUKA dan seringkali menjadi inisiator, fasilitator atau mediator beberapa kegiatan dialog antar iman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalisis yaitu metode dengan menggunakan data yang diperoleh dari penelitian, kemudian dikumpulkan dan disusun secara sistematis selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Selanjutnya, penggunaaan metode ini ditunjang dengan studi kepustakaan yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan sosiologis yaitu lebih melihat pada hubungan antarperorangan atau kelompok dengan perseorangan atau kelompok yang lain, serta lembaga yang timbul karenanya atau di dalamnya. Kegiatan dialog antar iman sangat berperan besar dalam menumbuhkan rasa persaudaraan dan menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama. Dialog antar iman merupakan sarana yang efektif untuk berkomunikasi dan memahami orang lain dengan berlandaskan pada keterbukaan, keiklasan dan kejujuran untuk dapat menerima setiap perbedaan ataupun persamaan yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Djam'annuri , MA
Uncontrolled Keywords: diskusi perbandingan, dialog agama, dialog iman
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jul 2017 09:56
Last Modified: 13 Jul 2017 13:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26136

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum