PEMAHAMAN MASYARAKAT BANJARANYAR KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR TERHADAP HADIS-HADIS KHJTAN PEREMPUAN

NAZILATUR RAHMAH, NIM. 00530294 (2004) PEMAHAMAN MASYARAKAT BANJARANYAR KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR TERHADAP HADIS-HADIS KHJTAN PEREMPUAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V. DAFTAR PUSTKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Syari'at berkhitan mempakan ajaran Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahim bagi umat Islam. Kaum muslimin telah memaklumi hal tersebut karena kenbiasaan tersebut akan dialaminya pada saat akan menginjak usia dewasa. Sampai sekarang, masyarakat masih mempercayai bahwa seorang anak hila tiba waktunya, hams menjalani salah satu upacara siklus dalam hidupnya bempa khitan untuk menandai bahwa anak tersebut menginjak dewasa, matang secara :fisik, bertanggungjawab, dan telah aqil baligh. Sebagaimana diketahui bahwa praktek khitan telah dilakukan dalam masyarakat, khitan cenderung dihayati sebagai sebuah tradisi dari pada sebagai kewajiban hukum (syar'i). Tujuan yang mereka yakini terhadap praktek khitan ini juga berbeda-beda sesuai dengan keyakinan kelompok mereka masing-masing. Di antaranya adalah ada yang menganggap khitan sebagi bata,; kedewasaan, ada juga yang berpendapat bahwa dengan khitan dapat mencegah tindakan prefentif dari ancaman sihir, ada juga yang berpendapat khitan adalah bentuk taqamb mereka kepada Tuhan denganjalan memotong sebagian dari tubuhnya (khitan). Sedangkan dasar dari khitan perempuan sendiri dalam al-Qur'an dan hadis masih hams diteliti lebih Ian jut, karena dalam al-Qur' an ayat yang dianggap sebagai dasar dari khitan perempuan tidak secara jelas menunjukkan hal tersebut, hadis nabi yang membicarakan hal tersebutpun tidak mengajarkan bagaimana teknik yang benar mengenai khitan perempuan yang tidak membahayakan bagi kesehatan kaum perempuan. Berangkat dari uraian diatas, penyusun tertarik untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana bentuk pemahaman masyarakat Banjaranyar Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur mengenai hadis-hadis khitan perempuan, vang kemudian meniadi salah satu tradisi keagamaan mereka, dengan tujuau agar kita menyauari bagaimanakah praktek tersebut di1akukan oleh masyarakat yang mencoba melaksanakan ajaran hadis nabi :tlam kehidupan nyata

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H.A. Chaliq Muchtar M.Si
Uncontrolled Keywords: hadis, khitan perempuan, hadis
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 12 Jul 2017 08:18
Last Modified: 13 Jul 2017 13:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26234

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum