HADIS-HADIS MEMATIKAN LAMPU TATKALA HENDAK TIDUR (Telaah Ma'ani al-Hadis)

NITA YUSHOFA, NIM. 99532962 (2004) HADIS-HADIS MEMATIKAN LAMPU TATKALA HENDAK TIDUR (Telaah Ma'ani al-Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Mayoritas umat Islam sepakat bahwa hadis merupakan sumber teladan kedua setelah al-Qur' an. Teladan ini diambil dari ucapan, tindakan, sikap dan kesan nabi terhadap segala sesuatu. Segala sesuatu itu mencakup segala aspek kehidupan, mulai yang paling abstrak dan umurn sampai yang paling konkrit dan khusus. Hal itu semua sebagai pengetahuan untuk menjawab persoalan-persoalan agama, moralitas-sosial, politik dan bahkan dalam aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu persoalan yang berhasil melahirkan respons Nabi saw. pada zamannya adalah persoalan mematikan lampu di saat hendak tidur, sehingga menjadi salah satu persoalan yang terbukukan dalam hadis-hadis nabi. Berangkat dari permasalahan tersebut penulis akhimya memilih fokus kajian skripsi ini dengan pembahasan hadis-hadis tentang mematikan lampu tatkala hendak tidur dan kernudian merelevansikannya dengan pengetahuan masyarakat yang selalu berkembang mengenai pentingnya hal tersebut dalam kebidupan ini. Kajian ini menggunakan metode ma'an1 al-~adis·, yang terlebih dahulu harus diketahui kualitas sanadnya. Maka, dalam skripsi ini langkah awal penulis adalah melakukan penelitian sanad hadis-hadis mematikan lampu tatkala hendak tidur ini dengan kesimpulan bahwa hadis ini berstatus ~asan karena ada periwayat yang bemama Hammam Ibn Yahya mempunyai sifat siqah akan tetapi gala~ dalam meriwayatkan hadis. Selanjutnya, penulis melakukan pemahaman terhadap hadis-hadis mematikan lampu tatkala hendak tidur ini dengan melihat redaksi hadis yang berarti bahwa hal itu diserukan oleh Rasulu1lah kepada umatnya agar mematikan Jampu ketika hendak tidur, dan k.emudian mengkaitkannya dengan realitas historis (menghindari teijadinya kebakaran) hadis tersebut. Dengan demikian perintah nabi saw. ini mempunyai pesan universal yang sangat penting yaitu~ keselamatan jiwa urn at man usia. Namun jika dicari relevansinya hadis-hadis tersebut pada realitas kekinian tidaJdah demikian pcrmasalahannya. Sebab, selain kekhawatiran terbesar dapat memicu kebakaran sebagaimana telah dikhawatirkan nabi pada zamannya, pada masa sekarang permasalahannya sesungguhnya lebih kompleks. Yaitu aspek penghematan dan juga kenyamanan yang mendorong keharusan Iampu di saat hendak tidur itu harus dimatikan atau tetap dengan keadaan menyala. Karena itu, kesimpulan dalam memahami hadis ini cukup fleksibel saja. Artinya da1am konteks kekinian hadis tersebut bisa dipahami secara tekstual dan juga bisa dipahami secara kontekstual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Fauzan Naif, MA
Uncontrolled Keywords: tidur dalam kegelapan, hadis- hadis tidur
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 12 Jul 2017 11:57
Last Modified: 12 Jul 2017 11:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26275

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum