SHUNYATA STUDI KONSEP METAFISIKA MAHAYANA MADRYAMIKA

MMAHBUBI, NIM. 00510287 (2005) SHUNYATA STUDI KONSEP METAFISIKA MAHAYANA MADRYAMIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SHUNYATA STUDI KONSEP METAFISIKA MAHAYANA MADRYAMIKA) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (SHUNYATA STUDI KONSEP METAFISIKA MAHAYANA MADRYAMIKA) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Riset yang penulis lakukan, adalah berangkat dari sebuah asumsi yang didasarkan pada kerangka konseptual bahwa definisi ilmiah tentang shunyata hanya bisa dipahami melalui unsur-unsur metafisika yang terkandung di dalamnya dan konsep metafisika dalam doktrin shunyata mempunyai sisi persamaan yang cukup kuat dengan doktrrin budhisme, meskipun hanya persamaan pada dataran metodis. Realitas yang terjadi dalam agama Budha, doktrin shunyata masih bersifat abstrak, artinya belum terdapat suatu formulasi yang menjadi pedoman paten bagi pemeluknya, tentang seperti apa shunyata harus diterapkan. Perdebatan tiap-tiap kelompok (mahayana dan hinayana) tentang doktrin tersebut memicu penulis untuk mencari konsepsi shunyata dari sisi metafisikanya, sehingga diharapkan dapat menjadi kontribusi tersendiri dalam kajian lintas agama, baik dalam disiplin ilmu yang penulis tekuni maupun bagi yang hersangkutan. Selain persoalan di atas, sangat menarik untuk dikaji juga, perihal sisi persamaan metodis dengan sufisme dalam agama Islam. Berangkat dari persoalan di atas, riset ini difokuskan pada persoalan: 1) konsep shunyata; 2) unsur-unsur metatisika dalam konsep shunyata;dan tentunya di dalam menjabarkan kedua persoalan di atas, juga sedikit disinggung soal doktrin sufisme. Untuk mencapai hasil yang optimal, maka riset ini akan menggunakan kerangka konseptual yang relevan dengan fokus masalah. Dalam konteks ini penulis menggunakan paradigma metafisika secara umum, seperti konsepsi being and nothingness, appearance dan sebagainya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, sebab riset ini termasuk library research. Dalam dokumentasi, penulis menjelajah situssitus yang budhisme, seperti http://www.katinkahesselink.net/tibet/bodhisatva.htm, dan sebagainya. Selain situs, juga menggunakan buku-buku sebagai penunjang. Baik data primer maupun sekunder, hasilnya akan dianalisis secara kualitatif dengan teknik deskriptif-analitik. Hasil akhir yang dicapai adalah: 1) doktrin shunyata berisi tentang rumusan rumusan nothingness, dalam bentuk kehampaan (emptiness); bahwa dalam kultur budhisme, shunyata merupakan konsepsi metafisis yang berubah menjadi nilai etis ketika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; 2) kandungan unsur metafisis dalam doktrin shunyata bisa rnuncul dan dirasakan oleh kaum Budha, ketika doktrin shunyata (8 ruas jalan) diterapkan secara sungguh-sungguh, sehingga ruang 'samsara' hisa dilewati dan ruang 'nihbana' dapat dijadikan terminal akhir. Itulah penjelasan ruang-ruang metafisis yang selama ini dijadikan way of life bagi kalangan Budha, khususnya aliran Mahayana.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item