EVALUASI WAJAN-KUKUSAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN PRODUK SHACKLE (1991) (STUDI KASUS WAJAN-KUKUSAN TS ALUMUNIUM)

IKFI MAULANA, NIM. 11660003 (2017) EVALUASI WAJAN-KUKUSAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN PRODUK SHACKLE (1991) (STUDI KASUS WAJAN-KUKUSAN TS ALUMUNIUM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EVALUASI WAJAN-KUKUSAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN PRODUK SHACKLE (1991) (STUDI KASUS WAJAN-KUKUSAN TS ALUMUNIUM)) 11660003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (EVALUASI WAJAN-KUKUSAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN PRODUK SHACKLE (1991) (STUDI KASUS WAJAN-KUKUSAN TS ALUMUNIUM)) 11660003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Dalam dunia industri salah satu tahap yang perlu dilakukan yakni evaluasi produk. Selain dapat dilakukan untuk pengujian performa produk juga dapat dilakukan untuk mengetahui respon konsumen (feedback). Hasil dari evaluasi tersebut dapat dijadikan dasar dari suatu industri untuk mengembangkan produknya. TS Alumunium merupakan salah satu industri kecil menengah yang berlokasi di giwangan memproduksi alat-alat rumah tangga yang berbahan dasar alumunium. Produk yang sedang dikembangkan yaitu wajan-kukusan. Produk ini dirancang untuk dapat digunakan dalam berbagai proses memasak, menggoreng, merebus dan mengkukus. Oleh karena itu, TS Aluminium melakukan evaluasi untuk mendapatkan respon konsumen dalam rangka pengembangan produknya. Metode yang digunakan dalam evaluasi ini adalah model penerimaan produk Shackel (1991) meliputi 4 aspek: utility, usability (efectiveness, learnability, flexibility dan attitude), likeability dan cost. Setelah dilakukan evaluasi dengan mensurvey 109 responden mendapatkan respon setuju + sangat setuju = 75,24 % dengan produk wajan-kukusan. Hal ini menunjukkan bahwa produk wajan-kukusan diterima oleh konsumen karena mendapatkan respon 50% + 1 orang setuju dan sangat setuju.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item