AL HURUF AL ZAIDAH FI AL AF'AL AL THALATHIYYAH AL MAZIDAH WA FAWAIDUHA FI SURAT AL ANBIYA' (DIRASAH TAHLILIYYAH SARAFIYYAH)

ALFIA FUROHMAH, NIM. 13110099 (2017) AL HURUF AL ZAIDAH FI AL AF'AL AL THALATHIYYAH AL MAZIDAH WA FAWAIDUHA FI SURAT AL ANBIYA' (DIRASAH TAHLILIYYAH SARAFIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
13110099_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (22MB) | Preview
[img] Text
13110099_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Oleh karena itu untuk memahaminya diperlukan kemampuan berbahasa Arab. Salah satu cabang ilmu bahasa arab adalah ilmu shorof. Ilmu shorof adalah ilmu terpenting dalam bahasa Arab setelah nahwu. Dalam ilmu shorof, fi’il (kata kerja) dari segi jumlah huruf aslinya terbagi menjadi dua, yaitu: fi’il tsulatsy (kata kerja yang terdiri dari tiga huruf asli) dan fi’il ruba’iy (kata kerja yang terdiri dari empat huruf asli). Sedangkan dari segi kemurnian dan keaslian hurufnya terbagi: mujarrod (tidak terdapat tambahan huruf) dan mazid (terdapat tambahan huruf). Fi’il tsulasy tersebut terbagi menjadi dua: fi’il tsulatsy mujarrod dan fiil tsulatsy mazid. Fi’ilfi’il tsulatsy mazid inilah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penambahan huruf dalam fi’il tsulatsy adalah penambahan 1 huruf, 2 huruf dan 3 huruf. Penambahan huruf tersebut mengakibatkan munculnya makna baru yang dapat dipahami dari konteks kalimatnya. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1). Apa saja huruf tambahan dari fi’il tsulasy mazid dan wazan-nya di surat al-Anbiyya’, 2). Apa macam-macam makna yang ditimbulkan dari penambahan huruf tersebut terhadap fi’il tsulatsy mazid di surat al-Anbiyya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode dokumentasi, yakni mengumpulkan, mendeskripsikan fakta-fakta, kemudian disusun dengan analisis. Dan analisis data yang digunakan adalah analisis sharfiyyah (morfologis). Adapun hasil penelitian: dalam surat al-Anbiyya’ terdapat 73 fi’il tsulatsy mazid dengan beberapa bentuk tambahan, wazan dan faedah. Dari segi tambahannya ada tiga macam, yaitu tambahan 1 huruf )46 fi’il), 2 huruf (16 fi’il) dan 3 huruf (11 fi’il). Dari wazan-nya terdiri dari 6 wazan, yaitu أفعل وفاعل وفعّل وافتعل وتفعّل واستفعل . Dari segi faedah-nya terdiri dari 13 faedah, yaitu: للدلالة على التعدية والتدرّج والمشاركة والتكثير والمبالغة وبمعنى المجرد وللطلب والمبالغة في معنى الفعل والمطاوعة والدلالة على أنك وجدت الشيء على صفة معينة والإختصار على الشيء واعتقاد صفة الشيء والتحوّل dan semuanya terhimpun dalam 55 ayat. Wazan fi’il tsulatsy mazid yang paling banyak digunakan yaitu wazan أفعل dengan jumlah 27 fi’il, sedangkan yang paling sedikit digunakan yaitu wazan تفعّل dengan jumlah 3 fi’il. Adapun faedah yang paling banyak digunakan adalah li-dilaalat ‘ala al-ta’diyah (menjadikan fi’il lazim menjadi fi’il muta’adi). Faedah ini terdiri dari 24 fi’il.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Sukamta, MA
Uncontrolled Keywords: huruf, fi'il, zaidah, nahwu, sorof, saraf
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Oct 2017 08:47
Last Modified: 19 Oct 2017 08:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27603

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum