MAKAR TERHADAP NABI MUSA DI MESIR ABAD KE-13 SM

NOVIA RAHMAN SARI, NIM. 13120087 (2017) MAKAR TERHADAP NABI MUSA DI MESIR ABAD KE-13 SM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKAR TERHADAP NABI MUSA DI MESIR ABAD KE-13 SM)
13120087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (MAKAR TERHADAP NABI MUSA DI MESIR ABAD KE-13 SM)
13120087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Nabi Musa adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah kepada Bani Israil, rakyat Mesir, dan Fir‟aun sebagai penguasa kerajaan. Ketika Nabi Musa menyiarkan ajaran tauhid kepada umatnya, ia mendapati usaha umatnya untuk menghalangi langkah dakwahnya, seperti melalui tipu muslihat atau makar. Makar memiliki arti perencanaan tipuan terhadap orang lain menggunakan cara licik, bahkan terkadang dengan cara sembunyi-sembunyi. Usaha-usaha yang menghalangi dakwah Nabi Musa dilancarkan oleh Fir‟aun dan kroni-kroninya, serta yang dilancarkan dari kalangan Bani Israil sendiri, yaitu Qarun dan Samiri. Pihak yang melakukan makar menganggap bahwa menolak ajaran tauhid dengan cara tipu muslihat dapat merintangi penerimaan ajaran tauhid dan dapat menghancurkan ajarannya. Pokok permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah makar yang dilakukan untuk menghalangi dakwah Nabi Musa dan menghancurkan serta mengingkari ajaran tauhid. Adapun tujuan yang dicapai adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk makar yang diancarkan oleh pihak lawan kepada Nabi Musa serta untuk merekonstruksi masa lampau secara kronologis dan sistematis berdasar pada data-data yang diperoleh. Aat analisis yang digunakan untuk merekonstruksi permasalah tersebut berupa pendekatan sosiologi yang dibutuhkan untuk membahas mengenai konflik. Serta, digunakan pula teori konflik Lewis Coser, teori ini diperlukan untuk mendalami terkait penyebab konflik, proses atau jalannya konflik, dan pengaruh dari terjadinya konflik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research, yaitu jenis penelitian yang dilakukan dan difokuskan pada telaah, pengkajian, dan pembahasan literatur yang terkait dengan pembahasan makar terhadap Nabi Musa. Metode yang dipakai adalah metode penelitian sejarah, yang menurut Kuntowijoyo terdapat lima tahapan, yakni pemilihan topik, pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi, dan tahapan terakhir historiografi. Berdasarkan penelitian pustaka yang sudah dilaksanakan, maka disimpulkan bahwa Makar terhadap Nabi Musa di Mesir ditujukan sebagai upaya penolakan dan pengingkaran terhadap dakwah dan ajaran tauhid yang dibawa olehnya. Makar tersebut dilakukan dengan cara persekongkolan, bahkan terdapat pihak seperti Hâmân dan Qarun yang melancarkan makar dengan cara memperalat dan bersembunyi di balik kekuatan Fir‟aun. Selain itu, makar dijalankan pula oleh perseorangan (individu), seperti Samiri. Walaupun muslihat Samiri dilakukan seorang diri, ia tetap mempengaruhi dan membujuk Bani Israil untuk mengikutinya. Pengaruh dari upaya makar tersebut sebenarnya tidak berpengaruh terhadap Nabi Musa, dikarenakan upaya yang mereka lakukan tidak berhasil. Bahkan makar direncanakan berpengaruh terhadap ketidak-stabilan bagi pelaku makar, seperti terjadinya disintegrasi baik di pihak Kerajaan Mesir maupun di pihak Bani Israil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Jahdan Ibnu Humam Saleh, M.S
Uncontrolled Keywords: Makar, Nabi Musa, Fir‟aun, dan Bani Israil.
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Oct 2017 09:50
Last Modified: 25 Oct 2017 09:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27708

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum