PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI KONFERENSI KASUS KLIEN NAPZA PADA TAHAP VOCATIONAL TRAINING DI YAYASAN GRIYA PEMULIHAN SILOAM YOGYAKARTA

AHMAD YANI, NIM. 10250013 (2017) PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI KONFERENSI KASUS KLIEN NAPZA PADA TAHAP VOCATIONAL TRAINING DI YAYASAN GRIYA PEMULIHAN SILOAM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI KONFERENSI KASUS KLIEN NAPZA PADA TAHAP VOCATIONAL TRAINING DI YAYASAN GRIYA PEMULIHAN SILOAM YOGYAKARTA)
10250013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (23MB) | Preview
[img] Text (PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI KONFERENSI KASUS KLIEN NAPZA PADA TAHAP VOCATIONAL TRAINING DI YAYASAN GRIYA PEMULIHAN SILOAM YOGYAKARTA)
10250013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Ahmad Yani NIM: 10250013 "Pengambilan Keputusan Melalui Konferensi Kasus Klien NAPZA pada Tahap Vocational Training Di Yayasan Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta). Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya kasus penyalahgunaan NAPZA di Indonesia. Korban penyalahgunaan tidak mengenal usia dan status lagi. Oleh karena itu, perlu penanganan yang serius untuk menangkal bahaya penyalahgunaan NAPZA.Penanganan para korban penyalahgunaan NAPZA oleh pihak kepolisian dan BNN (Badan Narkotika Nasional), tidak seharusnya di bina dengan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP), karena bukan membuat para pelaku penyalahgunaan NAPZA ini bisa kembali hidup normal bermasyarakat, tetapi justru dikhawatirkan para korban penyalahgunaan NAPZA ini justru menemui masalah baru di LP yang tidak khusus menangani pemulihan fisik dan psikologi para korban penyalahgunaan NAPZA itu sendiri. Fokus penelitian adalah bagaimana pengambilan keputusan melalui konferensi kasus terhadap klien NAPZA pada tahap vocational training di Yayasan Rehabilitasi Siloam Yogyakarta.Yayasan Griya Pemulihan Siloam merupakan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk membantu merehabilitasi para pengguna NAPZA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun subyek penelitian ini yaitu Pimpinan Lembaga, Pekerja Sosial, Program Manager, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Perawat dan Konsoler Addict yang terlibat dalam kegiatan konferensi kasus. Sedangkan obyek penelitian ini adalah cara pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pimpinan Lembaga, Pekerja Sosial, Program Manager, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Perawat dan Konsoleraddictmelalui konferensi kasus terhadap klien NAPZA pada tahap vocational training. Dari hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti terkait keputusan yang diambil dalam menentukan vocational training yang akan diberikan kepada klien, maka dapat disimpulkan bahwa tahap pengambilan kepusutan secara intuisi, rasional, berdasarkan fakta, pengalamandan berdasar wewenang. Secara umum, proses pengambilan keputusan yang paling dominan dilakukan di yayasan siloam adalah model pendekatan rasional. Karena model ini mencakup seluruh aspek pertimbangan, meliputi data fisik dan kondisi psikologis klien, sejarah klien dan pertimbangan minat dan bakat klien. Sedangkan menurut analisis peneliti, model rasional adalah model yang efektif diterapkan selama tahun 2016. Jenis-jenis vocational training yang diberikan kepada klien NAPZA di Yayasan Siloam Yogyakarta berupa pelatihan membatik, karya membuat gantungan kunci, pelatihan memotong rambut, karya anyaman tangan, pelatihan keterampilan kertas, serta karya benang gulung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Solechah, S.Sos.I., M.Si
Uncontrolled Keywords: NAPZA, Rehabilitasi, Klien, Vocational Training, Rasional.
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Oct 2017 10:14
Last Modified: 25 Oct 2017 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27715

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum