KOMUNIKASI AJARAN ISLAM DALAM SERAT SASTRA GENDING

RETNO IKA RAHAYU NIM: 01210614, (2009) KOMUNIKASI AJARAN ISLAM DALAM SERAT SASTRA GENDING. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KOMUNIKASI AJARAN ISLAM DALAM SERAT SASTRA GENDING)
BAB I, IV.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KOMUNIKASI AJARAN ISLAM DALAM SERAT SASTRA GENDING)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (287kB)

Abstract

Serat Sastra Gending yang saat ini banyak diyakini buah karya Sultan Agung Hanyokro Kusumo adalah salah satu karya adiluhung bangsa kita. Di dalamnya berisi tentang ajaran-ajaran kebijakan yang mencakup ajaran mistis, sosial, politik dan filsafat. Dalam bait-bait sastra gending banyak yang telah dimasukkan bahasa Islam ataupun ajaran Islam meskipun dapat dilihat ajaran atau bahasa yang digunakan masih sangat awam. Hal ini disebabkan ajaran yang Islam masih bersifat kejawen karena pada masa itu Islam belum benar-benar dipeluk oleh kalangan masyarakat Jawa. Banyak kearifan, pandangan hidup dan falsafah yang oleh orang Jawa diklaim sebagai khas Jawa ternyata bisa ditemukan akar ke-Islamannya. Hal inilah yang menjadikan Islam dengan mudah diterima oleh berbagai kalangan terutama masyarakat pesisir dan pedesaan. Adapu para sastrawan dan priyayi yang tidak ingin warisan nenek moyang mereka hilang begitu saja karena datangnya Islam, mereka menggabungkan budaya warisan mereka dengan ajaran Islam. Sultan Agung sendiri merangkul ulama-ulama dan kerajaan-kerajaan Islam salah satu maksud dan tujuannya adalah untuk memperluas wilayah kekuasaan Mataram. Sultan Agung menginginkan semua kerajaan di nusantara berada di bawah kekuasaan Mataram. Serat Sastra Gending mengajarkan tentang monodualisme, dimana dua hal saling berkaitan, saling membutuhkan dan saling mendukung satu sama lain sehingga dari kesatuan tersebut terciptalah suatu harmoni. Dalam hal ini Sastra Gending mengibaratkan monodualis antara pencipta dan yang dicipta, ibu dan bapak, ikan dan lautan, busur dan panah, dalang dan wayang. Monodualis tersebut harus berjalan beriringan, mereka tidak bisa berjalan sendiri-sendiri karena tidak akan bermanfaat bagi satu dengan yang lain. Skripsi ini bersifat content analysis yaitu suatu tehnik yang sistematik untuk menganalisa makna dan cara mengungkapkan pesan. Adapun metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode deskriptif analitik yaitu semua data yang diperoleh melalui pustaka dikumpulkan kemudian data disausun dan dianalisa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Musthafa S.Ag, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, serat sastra gending.
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 03 Sep 2012 20:37
Last Modified: 16 Oct 2015 09:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2789

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum