AL-ZAMAN FI AL-LUGHAH AL-ARABIYAH WA AL-INJILIZIYAH DIRASAH TAQABILIYAH

FINALA NASICHATUL LAILA - NIM. 04111753 , (2009) AL-ZAMAN FI AL-LUGHAH AL-ARABIYAH WA AL-INJILIZIYAH DIRASAH TAQABILIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kajian tentang kala dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris bukan merupakan topik yang baru dalam penelitian bahasa. Para Ahli telah berusaha mencari korelasi antara keduanya melalui metode perbandingan bahasa secara sinkronik yang dikenal dengan istilah analisis kontrastif (dirasah taqabiliyah). Analisis ini digunakan untuk mencari aspek persamaan dan perbedaan antara bahasa pertama dan bahasa kedua sehingga diharapkan dapat mempermudah proses pengajaran bahasa maupun kegiatan penerjemahan. Kala yang dimaksud dalam penelitian ini sebagaimana definisi menurut para linguis adalah keterangan waktu dalam kalimat yang biasanya dinyatakan pada verbalnya. Kala menggambarkan hubungan antara waktu terjadinya sebuah peristiwa dan waktu penceritaan/ waktu berbicara. Dalam bahasa Inggris, semua kalimat baik itu verbal atau nominal tidak bisa terlepas dari kala, karena semua kalimat mengandung verba yang menyatakan waktu tertentu. Di sisi lain menurut Fahmi Gunawan, bahwa kala/kala dalam bahasa Arab bukanlah sebuah proyek perbuatan pada waktu tertentu sebagaimana yang terdapat dalam bahasa Inggris, namun perbuatan yang dinyatakan dalam bentuk perfect dan imperfect. Pendapat serupa dikemukakan Bakri Abdul Kariem dalam bukunya al Zaman fi al Qur'an al Karim bahwa sebenarnya bentuk yaf'alu misalnya, berpeluang memiliki dimensi waktu hal (sekarang), madhi (lampau) atau mustaqbal (yang akan datang) tergantung konteks dan imbuhan yang ditambahkan pada fi'il tersebut. Konteks dan imbuhan pada verbal inilah yang kemudian dapat mengantarkan kita pada konsep kala sebagaimana yang terdapat pada bahasa Inggris. Berangkat dari persoalan di atas, peneliti berusaha mengetengahkan kajian tersebut dalam skripsi yang berjudul al Zaman fi al lughoh al Arabiyah wa al Injiliziyah dengan menggunakan analisis kontrastif. Untuk mendapatkan data yang representatif, maka sumber data adalah buku asli berbahasa Arab beserta terjemahannya dalam bahasa Inggris di samping sumber lain berupa majalah, journal dan buku tata bahasa. Peneliti dalam hal ini juga berperan dalam menghadirkan calon data secara acak mengingat tidak semua kalimat memenuhi syarat untuk dijadikan data. Hal itu karena seringkali hasil terjemahan lebih menitikberatkan pemindahan maksud atau pesan dari suatu teks daripada melihat padanan gramatika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bahasa Inggris memiliki 4 bentuk kala yaitu present, past, future dan past future yang masing-masing terbagi lagi menurut aspeknya yaitu simple,continuous, perfect dan perfect continuous. Adapun bahasa Arab memiliki 3 bentuk kala yaitu madhi, hadhir dan mustaqbal yang masing-masing dijelaskan lagi menjadi bentuk mutlaq dan muqayyad. Konsep kala dalam bahasa Inggris dapat ditemukan padanannya dalam bahasa Arab, begitu pun sebaliknya meskipun terdapat pengecualian untuk bentuk tertentu karena kekhasan kedua bahasa tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: H. HABIB, S.AG., M.AG
Uncontrolled Keywords: tata bahasa arab, penerjemahan, analisis kontrastif, bentuk perfect dan imperfect
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2812

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum