PERAN GANDA ISTERI DALAM KELUARGA (STUDI TERHADAP PEDAGANG PASAR DI DESA TONJONG KABUPATEN BREBES)

ANDIANI PUTRI PRATIWI, NIM. 13350034 (2017) PERAN GANDA ISTERI DALAM KELUARGA (STUDI TERHADAP PEDAGANG PASAR DI DESA TONJONG KABUPATEN BREBES). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERAN GANDA ISTERI DALAM KELUARGA (STUDI TERHADAP PEDAGANG PASAR DI DESA TONJONG KABUPATEN BREBES))
13350034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PERAN GANDA ISTERI DALAM KELUARGA (STUDI TERHADAP PEDAGANG PASAR DI DESA TONJONG KABUPATEN BREBES))
13350034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Konsekuensi dari perkawinan ialah timbulnya hak dan kewajiban timbal balik antara suami isteri. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu satu dengan yang lainnya sama-sama membutuhkan untuk saling melengkapi dan membantu menyelesaikan beberapa hal dalam kehidupannya. Suami isteri dapat membantu tugas yang diemban oleh masing-masing pasangan, sehingga hak dan kewajiban suami isteri dapat terpenuhi. Bahwa prinsip suami isteri adalah pasangan yang mempunyai hubungan bermitra, partner dan sejajar. Begitu juga hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga. Hal ini jelas terdapat dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Perkembangan ekonomi yang semakin pesat mengakibatkan kebutuhan rumah tangga semakin meningkat. Kurangnya penghasilan yang diperoleh suami sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah membuat para isteri ikut serta bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup. Konsekuensi dari isteri yang ikut membantu mencari nafkah adalah bertambahnya peran. Pencari nafkah perempuan di Desa Tonjong salah satu contoh isteri yang bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Namun pergeseran peran pencari nafkah perempuan di Desa Tonjong tidak diimbangi dengan pergeseran peran pada suami sehingga kedudukan suami isteri tidak seimbang atau sejajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pembagian peran antara suami isteri dalam keluarga. Pembaagian peran antara suami isteri dalam keluarga apakah sudah sesuai dengan hukum positif. Penelitian yang digunakan merupakan field research atau penelitian lapangan, dengan mengambil sample di Desa Tonjong Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara kepada 10 orang responden perempuan yang bekerja sebagai pedagang pasar di Desa Tonjong. Sifat penelitian ini adalah deskritif analisis, dengan menggambarkan, menguraikan, dan menganalisa realita yang dialami perempuan pedagang pasar terhadap peran di ranah publik dan domestik. Sedangkan untuk metode pendekatan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis, yaitu dengan konsep perundang-undangan. Hasil dari penelitian ini ditemukan dua pola relasi suami isteri. Pertama, senior-junior partner yang merupakan pembagian peran yang tidak seimbang, dimana pembagian peran ini lebih berat pada isteri. Hal ini jelas tidak sesuai dengan hukum positif, dimana terdapat suami yang tidak melaksanakan kewajibannya yaitu mencari nafkah. Kedua, equal partner yang merupakan pembagian peran seimbang, dimana suami-isteri tidak beramsusi lagi bahwa tugas isteri diwilayah domestik dan tugas suami di wilayah publik. Hal ini sesuai dengan hukum positif, karena kedudukan suami-isteri seimbang dalam kehidupan rumah tangga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. AHMAD BUNYAN WAHIB, M.Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: Istri, keluarga
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 22 Nov 2017 08:32
Last Modified: 22 Nov 2017 08:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28428

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum