KURANGNYA NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTERI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NOMOR 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk)

DEWI MARYAM, NIM. 13350080 (2017) KURANGNYA NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTERI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NOMOR 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KURANGNYA NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTERI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NOMOR 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk))
13350080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KURANGNYA NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTERI SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA NOMOR 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk))
13350080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pada tahun 1990-an diungkapkan banyak perceraian dengan cerai gugat, faktor cerai gugat disebabkan nafkah, dalam hal ini nafkah tidak mencukupi kebutuhan seharihari meskipun suami sudah berusaha dalam mencari nafkah untuk keluarga. Berbagai masalah yang dihadapi keluarga, seperti masalah ekonomi, ketidakharmonisan rumah tangga, pengkhianatan dan lain sebagainya. Namun dalam kebanyakan alasan gugatan perceraian dikarenakan masalah ekonomi. Karenanya, isteri lebih memilih untuk mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Fenomena cerai gugat di Pengadilan Agama Yogyakarta lebih banyak dibandingkan dengan cerai talak. Salah satu perkara yang ada di Pengadilan Agama Yogyakarta adalah perkara perceraian nomor 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk. Pokok masalah dalam skripsi ini adalah: pertama,apa pertimbangan Hakim dalam memutus perkara cerai gugat Nomor 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk. kedua, tinjauan hukum islam terhadap pertimbangan Hakim dalam perkara Nomor 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk. Penelitian ini bertujuan guna melihat perkara cerai gugat karena nafkah di Pengadilan Agama Yogyakarta, mengetahui faktor-faktor pendorong lainnya, dan mengetahui faktor hubungan interpersonal yang mempengaruhinya. Sumber data dalam karya tulis ini adalah dokumentasi perkara cerai gugat dari Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2015. Melalui penelitian dokumentasi yang bersifat deskriptif-analitik, serta pengumpulan data, dengan mengambil sampel putusan perkara secara berfokus dan intensi yang ditentukan. Kemudian data yang didapat, dianalisis dengan model analisis Kualitatif dan teknik analisis yaitu mereduksi data, interview, observasi, diakhiri dengan verifikasi dan simpulan data. Hasil penelitian yang dilakukan adalah bahwa pertimbangan Hakim dalam menyelesaikan perkara nafkah sebagai alasan perceraian pada perkara No. 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk yaitu Pertama, dasar hukum Islam yang digunakan Hakim mengacu pada konsep perdamaian, jika perdamaian tidak bisa menyelesaikan, maka Hakim dalam memutuskan perkara tersebut dengan cara mempertimbangkan kemaslahatan dan kemadaratan yang akan terjadi setelah perkara diputuskan. Kedua, Undang-undang yang mengatur dalam perkara yang diajukan ke Pengadilan Agama, dan dengan pertimbangan-pertimbangan yang ada dalam data yang didapat. Dasar hukum yang digunakan Hakim dalam memutus perkara No. 0355/Pdt.G/2015/PA.Yk yaitu Pasal 46 ayat (2) dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Dalam tinjauan hukum Islam dan hukum positif telah sesuai terhadap pertimbangan tersebut karena keputusan hakim telah memberikan kepastian hukum dan kemaslahatan untuk kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dra. Hj. ERMI SUHASTI, M.S.I. 2. SITI DJAZIMAH, S. Ag., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: perceraian, pernikahan, nafkah
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 29 Nov 2017 15:44
Last Modified: 29 Nov 2017 15:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28451

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum