MUSYKILAT T LIMQAWAID AL NAHWU FI MADRASAH AL NAWAWI AL DINIYAH BIMAHAD AL FITHRAH AL ISLAMI JEJERAN

MUAZIZ - NIM. 01420668 , (2009) MUSYKILAT T LIMQAWAID AL NAHWU FI MADRASAH AL NAWAWI AL DINIYAH BIMAHAD AL FITHRAH AL ISLAMI JEJERAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Tidak diragukan lagi bahwasannya bahasa Arab mempunyai peranan penting dalam kehidupan individu, masyarakat, religius, budaya dan lain sebagainya. Selain eksistensi dari bahasa arab sebagai bahasa al qur’anul karim yang merupakan sumber hukum bagi umat Islam. Bahasa arab juga merupakan salah satu mediator dalam pendalaman ilmu Islam. Akan tetapi realita yang ada menunjukan banyak siswa yang lulus dari madrasah diniyah baik swasta maupun negeri di Indoesia lemah dalam penguasaan bahasa arab, khususnya dalam penguasaan qowaid nahwu yang merupakan cabang dari bahasa arab. Hal itu sangat berpengaruh bagi para siswa yang ingin mendalami ilmu-ilmu agama Islam dan memahami teks-teks arab. Realita ini merupakan problema yang dihadapi oleh masyarakat luas, khususnya oleh departemen agama di Indonesia. Hal itu juga dialami para siswa Madrasah Diniyah An-Nawawi yang terletak di dusun Jejeran, Wonokromo, Plered, Bantul. Mereka yang ingin menguasai ilmu nahwu harus sabar untuk menempuh proses belajar mengajar dalam waktu yang lama. Hal itu menjadikan kebanyakan dari mereka berasumsi bahwa ilmu nahwu itu sangat sulit untuk dipelajari dan menjadikan mereka malas untuk mendalaminya secara detail, sehingga hanya sebagian kecil dari mereka yang paham akan ilmu nahwu. Inilah pokok permasalahan yang melatarbelakagi penyusunan skripsi ini. Adapun Skripsi ini diajukan dengan rumusan masalah: 1) apa saja problemaproblema yang dihadapi guru dan siswa dalam pengajaran qowaid nahwu dilihat dari segi materi dan metode pembelajaran yang diterapkan di madarasah dininyah an-nawawi wonokromo-plered-bantul?. 2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hal tersebut? 3) dan bagaimana cara menyelesaikannya? Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) Metode menentukan objek penelitian menggunakan teknik random sampling. 2) Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, angket dan dokumentasi. 3) Metode menganalisis data, menggunakan metode analisis deskriptif yang bersifat kuantitatif dengan cara menggabungkan antara pendekatan induktif dan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan: 1) guru dan siswa dalam pengajaran qowaid nahwu menghadapi problematika dari segi materi maupun metode. materi yang disampaikan kepada siswa kurang simple dan tidak menuntut siswa untuk lebih bayak latihan. Dan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran cendrung monoton, kurang kreatif dan inovatif. 2) adapun factor- factor yang mempengaruhi yaitu: bervariasinya umur dan latar belakang pendidikan siswa, kurangnya kuantitas guru yang erkompeten dalam bidang tersebut, kurangnya komunikasi antara murid dan guru, terlalu banyaknya aktifitas guru dan siswa diluar kegiatan madrasah dan kurangnya fasilitas madrasah yang mendukung. 3) adapun untuk menyelesaikan masalah tersebut menurut penulis perlu adanya langkah-langkah diantaranya; menambah guru yang berkompeten, adanya komunikasi antara murid dan guru secara intens, seringnya memberikan latihan-latihan dengan contoh yang bervariatif, seyogyanya guru dalam menyampaikan materi menggunakan metode yang bervaritif dan alangkah baiknya bila pihak madrasah melengkapi fasilitas belajar mengajar demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DR. H.A. JANAN ASYIFUDIN
Uncontrolled Keywords: bahasa Arab, mediator, ilmu Islam, qowaid nahwu Madrasah Diniyah An-Nawawi Jejeran, Wonokromo, Plered, Bantul
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2942

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum