EFEKTIVITAS PENDIDIKAN MORAL MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA

LYA KHUSWATUN K, NIM. 12600001 (2017) EFEKTIVITAS PENDIDIKAN MORAL MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (EFEKTIVITAS PENDIDIKAN MORAL MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA) 12600001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS PENDIDIKAN MORAL MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA) 12600001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendidikan Moral Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dibandingkan dengan Model Pembelajaran Konvensional. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendidikan Moral Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Pengembangan Karakter Siswa dibandingkan dengan Model Pembelajaran Konvensional. Jenis penelitian ini adalah quasi experimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Wonoromo Bantul tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test untuk kemampuan pemecahan masalah, serta pre-angket, post-angket, dan angket teman sebaya untuk pengembangan karakter siswa. Teknik analisis data menggunakan uji T dua sampel independen dan uji Mann-Whitney dengan sebelumnya melakukan uji prasyarat. Uji T dilakukan apabila uji prasyarat terpenuhi. Sedangkan, uji Mann-Whitney dilakukan apabila uji prasyarat tidak terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendidikan moral matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah. Pembelajaran menggunakan pendidikan moral matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah tidak lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap pengembangan karakter siswa

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item