PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DENGAN METODE PEMBIASAAN PADA PAUD BERBASIS FULL DAY SCHOOL DI TKIT KENDARTI MU’ADZ BIN JABAL BERBAH SLEMAN

RITA KURNIAWATI, NIM. 13430034 (2017) PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DENGAN METODE PEMBIASAAN PADA PAUD BERBASIS FULL DAY SCHOOL DI TKIT KENDARTI MU’ADZ BIN JABAL BERBAH SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DENGAN METODE PEMBIASAAN PADA PAUD BERBASIS FULL DAY SCHOOL DI TKIT KENDARTI MU’ADZ BIN JABAL BERBAH SLEMAN) 13430034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DENGAN METODE PEMBIASAAN PADA PAUD BERBASIS FULL DAY SCHOOL DI TKIT KENDARTI MU’ADZ BIN JABAL BERBAH SLEMAN) 13430034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Secara lebih rinci, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sosial emosional anak usia dini dengan metode pembiasaan di TKIT Kendarti Mu’adz bin Jabal Berbah Sleman. Selain itu juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan sosial emosional anak usia dini di TKIT Kendarti Mu’adz bin Jabal. Metode penelitian merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi pada peserta didik kelas B di TKIT Kendarti Mu’adz bin Jabal, wawancara dengan Ustadzah Indri selaku guru kelas B TKIT Kendarti Mu’adz bin Jabal , dan dokumentasi TKIT Kendarti Mu’adz bin Jabal. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan diverifikasi setelah itu ditarik kesimpulan. Uji keabsahan data dengan triangulasi peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKIT Kendarti Mu’adz bin Jabal membiasakan menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salaman), doa bersama, makan bersama, TOMAT (Tolong, Maaf, Terimakasih),dan Bersedekah untuk mengembangkan sosial emosional peserta didik. Faktor pendukung pengembangan sosial emosional anak usia dini yaitu keluarga yang penuh kasih sayang, pendidik yang profesional, adanya psikolog, dan adanya media pembelajaran yang memadai. Faktor penghambatnya yaitu beberapa orang tua yang tidak memperhatikan perkembangan anak dengan baik, ada pendidik yang tidak disiplin, dan permainan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item