RELEVANSI KECERDASAN MAJEMUK DAN TUNTUTAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013

Hernawati, Sari (2013) RELEVANSI KECERDASAN MAJEMUK DAN TUNTUTAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013. In: REAKTUALISASI DAN REFLEKSI KURIKULUM 2013. Mandiri Graffindo Press, Yogyakarta, pp. 348-356. ISBN 978-979-1921-02-7

[img]
Preview
Text (REAKTUALISASI DAN REFLEKSI KURIKULUM 2013)
Halaman sampul - Prosiding Seminar Nasional PGMI 2013.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (RELEVANSI KECERDASAN MAJEMUK DAN TUNTUTAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013)
Sari Hernawati - RELEVANSI KECERDASAN MAJEMUK DAN TUNTUTAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013.pdf - Published Version

Download (67kB) | Preview

Abstract

Dalam dunia pendidikan, penerapan kurikulum 2013, menjadi harapan baru terhadap tantangan pendidikan dalam era modernisasi yang berdampak pada dekadensi moral dan spiritual manusia indonesia, nilai-nilai pendidikan yang hampir tercerabut dari akarnya menjadi landasan dalam perubahan kurikulum 2013, pendidikan karakter menjadi salah satu jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan akibat kegagalan dunia pendidikan karena maraknya kasus dekadensi moral dan krisis kepercayaan terhadap bangsa dan negara indonesia. Nilai-nilai pendidikan karakter, yang terdapat pada kompetensi inti dengan penjabaran kompetensi spritual dan sosial, sekan mengembalikan hakikat pendidikan pada filosofi sesungguhnya, yakni pendidikan menjadi sumber kualitas kepribadian manusia indonesia seutuhnya. Pendidikan yang seakan lepas dari nilai spritual dan sosial, menjadi bagian terpisah yang hanya cukup diketahui, dalam kurikulum sebelumnya, menjadi mindset perubahan yang harus dipahami oleh pendidikan dengan perubahan sikap dan metode dalam memandang kurikulum dan menerapakan kurikulum 2013. Pokok persoalan perubahan minset kurikulum 2013 inilah seharusnya yang menjadi pembahasan inti, untuk mengembalikan pendidikan pada hakikatnya, tidak sekedar hilangnya mata pelajaran dalam jenjang pendidikan yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan guru di sekolah. Guru sebagai ujung tombak keberhasilan penerapan kurikulum 2013, seharusnya memahami hakikat perubahan ini dalam pelatihan maupun workshop-worshop yang dilakukan akhir-akhir ini oleh pemerintah di semua jenjangpendidikan, tidak hanya sekedar mengikuti untuk menggugurkan kewajiban, apalagi hanya sekedar menghabiskan anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah. Perubahan hakikat kurikulum 2013 harus dibarengi perubahan semangat guru-guru dalam merubah dirinya sendiri, tidak hanya merubah RPP maupun evaluasi untuk menyelesaikan dokumen sekedar persyaratan administrasi atupun sertifikasi. Hal ini akan berakibat fatal yang akan menyia-nyiakan anggaran negara yang telah dialokasikan besar-besaran oleh pemerintah.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, kurikulum 2013, relevasi kecerdasan
Subjects: Pendidikan > Revolusi Pendidikan
Divisions: Prosiding (Proceeding)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 Sep 2018 11:04
Last Modified: 31 Oct 2018 08:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29607

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum