POLA DISTRIBUSI DAN KERAPATAN POPULASI CAPUNG ENDEMIK JAWA GENUS DREPANOSTICTA DEWASA DI WANAWISATA CURUG CIPENDOK, LERENG SELATAN GUNUNG SLAMET

Mokhamad Nur Zaman, 11640024 (2018) POLA DISTRIBUSI DAN KERAPATAN POPULASI CAPUNG ENDEMIK JAWA GENUS DREPANOSTICTA DEWASA DI WANAWISATA CURUG CIPENDOK, LERENG SELATAN GUNUNG SLAMET. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (POLA DISTRIBUSI DAN KERAPATAN POPULASI CAPUNG ENDEMIK JAWA GENUS DREPANOSTICTA DEWASA DI WANAWISATA CURUG CIPENDOK, LERENG SELATAN GUNUNG SLAMET)
11640024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (POLA DISTRIBUSI DAN KERAPATAN POPULASI CAPUNG ENDEMIK JAWA GENUS DREPANOSTICTA DEWASA DI WANAWISATA CURUG CIPENDOK, LERENG SELATAN GUNUNG SLAMET)
11640024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis-jenis anggota genus Drepanosticta di Curug Cipendok, mempelajari kerapatan dan Pola distribusi populasi anggota genus Drepanosticta di wanawisata curug Cipendok, serta mempelajari korelasi parameter lingkungan dengan kerapatan yang diperoleh. Metode pengambilan data populasi dengan titik hitung (point count) yang ditentukan secara acak. Setiap habitat dibuat petak (grid) dengan ukuran 10 X 10 meter sesuai luasannya. Penentuan titik hitung dilakukan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukan anggota genus Drepanosticta yang ditemukan di wanawisata Curug Cipendok adalah 3 dari 5 spesies yang ada di pulau Jawa. Jumlah total seluruh individu sebanyak 64, yang terdiri dari D. gazela 31 individu, D. spatulifera 25 individu, dan D. sundana 8 individu. Kerapatan Drepanosticta dari penelitian adalah 64 individu/1000 m2. Pola sebaran Drepanosticta di wanawisata Curug Cipendok adalah mengelompok, ditunjukan dengan nilai indeks dispersi sebesar 17,33 (D. spatulifera), 7,14 (D. sundana), dan 9,89 (D. gazella). Mengelompoknya individu-individu Drepanosticta yang hanya ditemukan di hutan sekunder karena daya dukung yang memadai untuk Drepanosticta. Analisis korelasi pengaruh parameter lingkungan terhadap kerapatan Drepanosticta berupa suhu, dan intensitas cahaya secara parsial menunjukan korelasi positif dengan hasil nilai -t hitung < -t tabel (-3.83 < -1.69) dan nilai intensitas cahaya -t hitung < -t tabel (-2.70 < -1.69). Sedangkan untuk kelembaban nilai -t hitung > -t tabel (- 0.54 > -1.69) artinya H0 diterima. Secara simultan ketiga parameter lingkungan berpengaruh terhadap kerapatan dengan nilai nilai f hitung lebih besar dibanding f tabel (22.65 > 0.12).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Eka Sulistyowati, M.IWM dan Siti Aisah, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Curug Cipendok, Drepanosticta, Kerapatan, Pola Sebaran, Populasi.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Sep 2018 13:52
Last Modified: 20 Sep 2018 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30178

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum