KEMATIAN DALAM IRANG-IRANG SEKAR PANJANG KARYA K.H. MUHAMMAD SIRADJ

Yusyik Wazan NIM: 01510655, (2009) KEMATIAN DALAM IRANG-IRANG SEKAR PANJANG KARYA K.H. MUHAMMAD SIRADJ. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KEMATIAN DALAM IRANG-IRANG SEKAR PANJANG KARYA K.H. MUHAMMAD SIRADJ )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (730kB) | Preview
[img] Text (KEMATIAN DALAM IRANG-IRANG SEKAR PANJANG KARYA K.H. MUHAMMAD SIRADJ )
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)

Abstract

Kematian, sebuah kata yang tak asing lagi. Setiap manusia pasti akan merasakannya, karena kematian merupakan suatu fase yang harus dilalui oleh manusia. Walaupun kematian merupakan hal yang biasa manusia lihat maupun dengar, tetapi kematian menyebabkan ketakutan yang sangat luar biasa. Hal ini dikarenakan kematian merupakan sebuah misteri, sebuah hal ghaib yang belum satupun manusia mengetahui yang sesungguhnya, kecuali manusia tersebut merasakan sendiri kematian. Misteri dibalik kematian ini, di dalam agama Islam sedikit banyak dijelaskan di dalam al-Qur'an dan Hadits. Di dalam kedua sumber tersebut disebutkan bahwa akan ada kehidupan setelah manusia mati, yang mana dalam kehidupan tersebut manusia akan dimintai pertanggungjawaban selama manusia hidup di dunia. Hal inilah yang juga dikemukakan oleh K.H Muhammad Siradj dalam buku yang beliau tulis, Irang-irang Sekar Panjang. Beliau menggambarkan kematian dan kehidupan setelah mati sedemikian rupa dan memaknainya sehingga ketakutan manusia akan kematian dijadikan cara yang jitu untuk memperbaiki syari’ah warga di sekitar tempat tinggalnya yang masih abangan. Yang menjadi persoalan kemudian adalah kematian seperti apakah yang digambarkan oleh K.H. Muhammad Siradj dalam buku tersebut dan bagaimankah makna kematian dalam buku tersebut, sehingga mampu menggugah keimanan dan ketakwaan seseorang, sehingga orang tersebut yang semula merasa ketakutan menghadapi kematian menjadi seseorang yang sangat tenang menghadapi kematian. Penelitian mengenai konsep kematian yang terdapat dalam buku Irangirang Sekar Panjang karya K.H. Muhammad Siradj ini menggunakan metode deskriptif-intepretatif sebagai metode penelitiannya. Dengan metode ini diharapkan, peneliti mampu menggambarkan dengan jelas konsep kematian dalam buku tersebut, sehingga dapat dimaknai apa sesungguhnya makna dari kematian. Dengan kedua metode tersebut dapat menghasilkan kesimpulan bahwa kematian dalam Irang-irang Sekar Panjang edapat diartikan sebagai nikmat tetapi juga dapat diartikan sebagai bencana. Kematian akan menjadi nikmat bagi orangorang yang melakukan amal baik semasa hidupnya. Kematian akan menjkadi bencana ketika yang menghadapinya adalah orang-orang yang tak pernah melakukan amal buruk dalam kehidupannya. Kematian merupakan kehidupan baru manusia yang lebih abadi dan di dalamnya manusia akan mendapatkan nikmat di surga atau siksa yang pedih di neraka. Dengan begitu, manusia dituntut untuk selalu mengamalkan perbuatan baik guna bekalnya menghadapi kematian. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai konsep kematian. Selain itu penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan seseorang sehingga dengan keimanan dan ketakwaan tersebut mereka mampu menghadapi kematian dengan penuh ketenangan dan kedamaian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Cth. Pembimbing : Dr. H. Zuhri, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: kematian, irang-irang sekar panjang
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 10 Sep 2012 19:36
Last Modified: 01 Sep 2016 13:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3023

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum