ANALISIS MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP PRINSIP KERAHASIAAN BANK DAN AKSES INFORMASI PERPAJAKAN

MU’ADIL FAIZIN, S.Sy., 1620310002 (2018) ANALISIS MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP PRINSIP KERAHASIAAN BANK DAN AKSES INFORMASI PERPAJAKAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP PRINSIP KERAHASIAAN BANK DAN AKSES INFORMASI PERPAJAKAN)
1620310002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP PRINSIP KERAHASIAAN BANK DAN AKSES INFORMASI PERPAJAKAN)
1620310002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Sejak permulaan meruaknya industri perbankan di dunia, terdapat satu ketentuan yang sangat berpengaruh dalam menarik kepercayaan nasabah yaitu ketentuan Kerahasiaan Bank, hingga dianggap sebagai prinsip. Di Indonesia, ketentuan Kerahasiaan Bank memiliki pengecualian dalam kebutuhan perpajakan dengan prosedur permintaan izin kepada pimpinan Bank Indonesia, serta syarat bahwa wajib pajak terindikasi tindak penyelewengan atau pidana perpajakan. Di sisi lain, kebutuhan pemerintah terkait pajak tidak pernah terelakkan, terlihat jelas dengan disahkannya Undang-Undang No. 9 Tahun 2017 tentang Penetapan PERPU No. 1 Tahun 2017 Menjadi Undang-Undang (selanjutnya disebut UU AEOI). Pengesahan UU AEOI telah menghantarkan sebuah ketentuan Akses Informasi Perpajakan dengan prosedur melalui pendaftaran, bukan lagi melalui perizinan. Bahkan Pasal 8 dalam UU AEOI telah membatalkan Pasal 40 dan 41 UU Perbankan, serta Pasal 41 dan 42 UU Perbankan Syariah (sebagai basis ketentuan Kerahasiaan Bank berkaitan dengan perpajakan). Permasalahan tersebut mendasari penulis untuk menelaah melalui teori Maqāṣid asy-Syarī’ah pemikiran Jasser Auda, harapannya menemukan faktor penyebab pertentangan dan pola penyelesaian dalam kajian multidimensi yang bebas dari nuansa kekakuan hukum. Penelitian yang berjudul “Analisis Maqāṣid asy-Syarī’ah Terhadap Prinsip Kerahasiaan Bank Dan Akses Informasi Perpajakan” ini merupakan penelitian hukum normatif dengan gerbang utama pendekatan (Grand Approach) filsafat hukum Islam, serta pendekatan pelengkap (Complement of Approach) yuridis, politik hukum dan historis. Berdasarkan hasil penelitian, dalam pandangan yuridis, UU AEOI memiliki kedudukan yang sama dengan Undang-Undang yang lain, namun berkaitan dengan peraturan informasi perpajakan UU AEOI memiliki keududukan yang lebih kuat. UU AEOI tidak melampaui pedoman asasnya, dan pembatalan ketentuan Kerahasiaan Bank dalam bidang perpajakan adalah tawaran yang paling memungkinkan, meski nuansa kekakuan hukum kental di dalamnya. Diketemukan penyebab pertentangan, di antaranya: perbedaan kepentingan politik (perlindungan nasabah dan pembangunan negara); perbedaan kultur (simpati nasabah dan keterbukaan informasi) dan posisi kedua ketentuan hanyalah sarana dari prinsip;. Selanjutnya tawaran solusi menurut Maqāṣid asy-Syarī’ah yaitu Kebermaksudan Prioritas dengan menimbang kondisi kebutuhan darurat dari negara, dan Kebermaksudan Proteksi dengan mempertemukan maksud Kerahasiaan Bank (perlindungan nasabah) dan Akses Informasi Perpajakan (pembangunan negara) menjadi sebuah prinsip baru−yang akan mempengaruhi Hukum Perbankan ke depan−yaitu Kesehatan Nasabah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sri Wahyuni, S.Ag, M.Ag, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kerahasiaan Bank, Akses Informasi Perpajakan
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Oct 2018 12:11
Last Modified: 24 Oct 2018 12:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30705

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum