KESETERAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT FAZLUR RAHMAN DAN ASGHAR ALI ENGINEER SERTA IMPLIKASINY A TERHADAP HUKUM ISLAM

MUH SASMANTRI FAUZAN, NIM. 99363525 (2004) KESETERAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT FAZLUR RAHMAN DAN ASGHAR ALI ENGINEER SERTA IMPLIKASINY A TERHADAP HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KESETERAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT FAZLUR RAHMAN DAN ASGHAR ALI ENGINEER SERTA IMPLIKASINY A TERHADAP HUKUM ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (KESETERAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT FAZLUR RAHMAN DAN ASGHAR ALI ENGINEER SERTA IMPLIKASINY A TERHADAP HUKUM ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Persoalan kemitrasejajaran antara laki-laki dan perempuan semakin men_arik minat banyak pihak, diantaranya Fazlur Rahman dan Ashgar Ali Engmeer, kedua tokoh ini begitu lantang dalam menyuarakan keadilan dan kesetaraan perempuan. Menurut mereka prinsip persamaan kedudukan manusia yang diajarkan Islam memiliki pengertian yang sangat luas. Paham persamaan itu mencakup kesetaraan laki-laki dan perempuan juga pada Muslim dan nonMuslim. Persamaan itu juga meliputi persamaan hak dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya. Apa yang diperjuangkan oleh Fazlur Rahman dan Asghar Ali Engineer sangat menarik untuk dikaji dan dpelajari karena dari pemikiran mereka dapat mempengaruhi perkembangan hukum Islam pada era berikutnya. Termasuk Indonesia. Yang menjadi masalah pokok dalam skripsi ini adalah bagaimana pandangan mereka terhadap kesetaraan laki-laki dan perempuan, faktor apa saja yang melatar belakangi dan pengaruhnya terhadap hukum Islam. Untuk memudahkan dalam mengulas pemikiran kedua tokoh tersebut penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Dengan metode itu diharapkan mampu memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan antara fenomena, khususnya berkaitan dengan pemikiran kedua tokoh itu. Sedang pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis filosofis. Dari beberapa paparan pemikiran tentang masalah perempuan yang dikembangkan Rahman dapat disimpulkan bahwa ia memberikan andil yang cukup besar baik dari sisi metode maupun produk pemikiran. Meskipun pemikirannya identik dengan pemikir wanita lainnya tentang masalah perkawinan dalam Islam, baginya prinsip perkawinan dalam Islam adalah monogami . Argumen yang dipakai adalah mendasarkan pada teori pembedaan nas normatifuniversal dengan nas praktik temporal. Sedang Asghar menekankan pentingnya pembedaan antara pemyataan normatif dan pemyataan kontekstual ajaran agama. Prinsip-prinsip ini bersifat eternal dan dapat diaplikasikan dalam pelbagai ruang dan waktu. Faktor yang melatarbelakangi pemikiran kedua tokoh tersebut ada dua macam, yaitu faktor internal dan faktor ekstemal. Faktor ekstemal didalamnya meliputi realitas sosial, persentuhan dengan (peradaban) Barat, perkembangan global dan gagasan tentang HAM. Gagasan tentang kesetaraan laki-laki dan pcrempuan yang diperjuangkan olehnya tidak menjadi sia-sia, hal ini terbukti menjadi bertambahnya bentuk literatur hukum Islam yang semula hanya meliputi fatwa, keputusan pengadilan agama dan kitab fiqh. Kini bertambah dua yaitu tru dan Kompilasi Huknm Islam. Di dalam kedua jenis literatur hukum Islam yang baru muncul pada abad ke-20 ini, perempuan ditempatkan pada kedudukan yang jauh lebih baik dari tempatnya dalam kitab-kitab fiqh. 11

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. HAMIM IL YAS, MA
Uncontrolled Keywords: Kesetaraan laki-laki dan perempuan, Fazlur Rahman
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 04 Sep 2018 08:45
Last Modified: 04 Sep 2018 08:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30753

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum