HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA MENURUT UUD 1945 PERSPEKTIF ISLAM

M. IZZI, NIM. 99373416 (2004) HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA MENURUT UUD 1945 PERSPEKTIF ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

[img]
Preview
Text (HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA · MENURUT UUD 1945 PERSPEKTIF ISLAM)
BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA · MENURUT UUD 1945 PERSPEKTIF ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Masalah hak negara dan warga negara (manusia) merupakan permasalahan yang sering menjadi perdebatan hangat di tengah-tengah masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya, karena di antara keduanya (negara dan warga negara) sering terjadi tarik-menarik kepentingan yang padu ujung-ujungnya kepentingan negara selalu dimenangkan dan diuntungkan sedangkan warga negara atau rakyat selalu berada dalam posisi yang dirugikan. Kondisi seperti ini sering terjadi di negara-negara berkembang. Di Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, sering terjadi pelanggaran hak yang dimiliki warga negara oleh negara begitu pula sebaliknya warga negara selalu mengabaikan hak-hak yang harus diberikan kepada negara. Padahal, Indonesia sebagai Negara Hukum (Rechtstaat), negara yang bermoral, beragama, dan bermartabat, tidak seharusnyalah hal seperti di atas terjadi, karena negara yang berdiri berdasarkan atas hukum berarti bahwa negara dan warga negara secara bersama-sama harus menjunjung tinggi (mematuhi) hukum (peraturan) yang telah ditetapkan secara bersama. Demikian juga. sebagai negara yang bennoral dan beragama, negara dan warga negara harus menhormati dun mentataati moralitas dan ajaran-ajaran agama yang diyakini oleh masyarakat. Dalam masalah "Hak" ajaran agama (Islam) mengajarkan tentang keseimbangun antara hak perseorangan dengan hak masyarakat. Kepentingan perseorangan harus memperhatikan kepentingan masyarakat, sebaliknya dalam memenuhi kepentinagan masyarakat tidak boleh mengabaikan kepentingan perseorangan. Di era reformasi ini terjadi pengamandemean terhadap UUD 1945. salah satu tujuan dari amandemen tersebut adalah untuk memperjelas muatan hak asasi manusia yang ada dalam undang-undang tersebut yang selama ini dirasa kurang memadai. Tapi pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah muatan hak asasi manusia dalam UUD 1945 hasil amandemen, sesuai dengan ajaran-ajaran Islam sebagai agama yang sebagian besar dianut oleh penduduk Indonesia. Untuk meneliti hal tersebut penyusun menggunakan metode dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), sifat penelitian berupa deskriptif-

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H. M. NUR, S.Ag. M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Hak negara dan warga negara, UUD 1945
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 12 Sep 2018 15:50
Last Modified: 12 Sep 2018 15:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30826

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum