CLASS ACTION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

MARFUATUS SA'ADAH, NIM. 00380011 (2004) CLASS ACTION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

Preview	Text (CLASS ACTION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (CLASS ACTION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa sekarang banyak dilakukan dengan gugatan perwakilan atau class action, meskipun gugatan tersebut belum diatur dalam sistem peradilan di Indonesia tetapi sudah banyak dipraktek:kan. Konsep gugatan perwakilan dalam hukum positif sangat efektif dan efesien serta banyak manfaatnya, tetapi bagaimana status hukumnya belum diketahui, untuk itu penyusun mempunyai keinginan mengetahui bagaimana status hukum class action terutama dalam perspektif hukum Islam, apakah pernah terjadi praktek gugatan perwakilan tersebut dalam Islam. Class action dapat digunakan sebagai upaya perlindungan terhadap konsumen karena yang teijadi dalam masyarakat penyelewengan dan kecurangan banyak dilakukan dalam aktivitas perdagangan. Perbuatan curang dan penyamaran terhadap hak konsumen tidak hanya terjadi pada seseorang akan tetapi dapat pula teijadi pada banyak orang. Berdasarkan Undang-undang perlindungan konsumen dapat diketahui bahwa apabila terjadi kerugian, konsumen dapat mengajukan gugatan/tuntutan secara perwakilan atau disebut dengan class action dan gugatan ini untuk memudahkan proses dalam peradilan. Penyusun melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam tentang konsep gugatan perwakilan atau class action. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data melalui penelaahan pustaka yang sesuai dengan pokok bahasan. Sedangkan teknik analisis data yang terkumpul adalah secara deduktif yaitu menguraikan pengertian yang bersifat umum untuk dapat ditarik ke dalam pengertian yang khusus, dengan harapan dapat menyimpulkan konsep perlindungan konsumen melalui class action dan dilihat dari sisi hukum Islam. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penyusun yaitu bahwa perlindungan konsumen melalui class action dalam Islam disebut dengan hisbah. Upaya perlindungan konsumen dalam Islam tecermin dari prinsip-prinip m\,lamalah sebagai langkah untuk mengatur keharmonisan dan keberkahan dalam usaha untuk memelihara kehidupan manusia agar selalu terpelihara dari perbuatan curang dan merugikan orang lain. Hisbah dalam melindungi konsumen yaitu dengan memberikan pertolongan terhadap orang yang membutuhkan, tetapi apabila teijadi sengketa terhadap konsumen maka diperlukan adanya alat bukti atau al-Bayyinah, untuk dapat melakukan gugatan. Konsumen yang jumlahnya tidak hanya satu atau dua orang untuk dapat melakukan gugatan lebih mudah yaitu melalui class action, yang bertujuan untuk memperoleh hak dan kewajiban sebagai upaya memperoleh kemaslahatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item