PENDAYAGUNAAN ZIS UNTUK BEASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI BMT SAFINAH KLATEN)

ISTIQOMAH, NIM. 01381136 (2005) PENDAYAGUNAAN ZIS UNTUK BEASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI BMT SAFINAH KLATEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDAYAGUNAAN ZIS UNTUK BEASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI BMT SAFINAH KLATEN))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PENDAYAGUNAAN ZIS UNTUK BEASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI BMT SAFINAH KLATEN))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Zakat sebagai bentuk ibadah yang berkaitan dengan ekonomi keuangan dan kemasyarakatan (maliyah ijtimai'iyyah), tentunya tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang sangat komplek. Terlebih lagi pada zaman sekarang ini banyak timbul permasalahan mengenai zakat yang sangat perlu segera ditemukan dasar hukumnya secara pasti, seperti masalah pengembangan subyek atau mustahiq zakat yang sampai sekarang masih dibicarakan dan diperselisihkan. Seperti juga telah dilakukan oleh BMI Safinah Klaten yaitu pengembangan subyek zakat dapat dilihat berbagai macam mustahiq yang telah dikembangkan. Di antara macam subyek zakat itu adalah pemberian beasiswa, alqard al-hasan dan pengobatan gratis. Oleh karena itu, perlu usaha dan pemikiran yang cemerlang agar konsep zakat tidak menyimpang dari syari'at. Penyusun tertarik untuk meneliti bagaimana beasiswa bisa ditetapkan oleh BMT Safinah Klaten sebagru mustahiq zakat da1am perspektifhukum Islam? Penyusun dalam mendapatkan data menggunakan metode wawancara dengan Manajer Utama dan para penerima beasiswa, sedangkan untuk rnenganalisis data yang telah terkumpul penulis menggunakan teknik analisa kualitatif dengan menggunakan cara berfikir induktif. Y aitu suatu cara yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari responden baik dari pihak BMT Safinah atau penerima beasiswa. Berdasarkan hasil penehtian bahwasanya penetapan penerima beasiswa sebagai mustahiq zakat yang teiah ditetapkan oieh BMT Safinah Klaten, yaitu mengqiyaskannya dengan fakir miskin. Walaupun secara konsep atau wacana memang penerima beasiswa tidak bisa diqiyaskan dengan fakir miskin, tapi dengan melihat realita yang ada dan BMT Safinahpun memang benar -benar menyalurkan zakatnya untuk anak-anak orang yang tidak mampu yang diwujudkan berupa beasiswa. Jadi secara realita, sah-sah saja hila BMT Safinah mengqiyaskan penerima beasiswa dengan fakir miskin, walaupun secara wacana atau tekstual penerima beasiswa termasuk atau lebih condong hila diqiyaskan dengan ibn al-sabil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A.
Uncontrolled Keywords: pendayagunaan ZIS, beasiswa, perspektif Hukum Islam, BMT Safinah klaten
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 27 Sep 2018 15:25
Last Modified: 27 Sep 2018 15:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30982

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum