SOMBONG DAN PENYEMBUHANNYA DALAM AL-QUR’AN (Perspektif Bimbingan Dan Konseling Islam)

NUR ELY SHOLIHATI - NIM. 02221069, (2009) SOMBONG DAN PENYEMBUHANNYA DALAM AL-QUR’AN (Perspektif Bimbingan Dan Konseling Islam). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (SOMBONG DAN PENYEMBUHANNYA DALAM AL-QUR’AN (Perspektif Bimbingan Dan Konseling Islam))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (605kB) | Preview
[img] Text (SOMBONG DAN PENYEMBUHANNYA DALAM AL-QUR’AN (Perspektif Bimbingan Dan Konseling Islam))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (446kB)

Abstract

Sombong adalah menganggap diri sendiri lebih tinggi dan hebat dan merendahkan orang lain. Sikap sombong disebabkan karena beberapa faktor, yaitu: amal dan ilmu, nasab, kecantikan, kekuatan, kekayaan, keturunan, dan lainlain. Kesombongan banyak terjadi misalnya dalam keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat, dan di manapun. Mereka berlaku sombong karena sudah terbiasa hidup seperti itu, dalam keluarga misalnya orang tua selalu membiasakan anak untuk selalu sombong, dengan membanggakan kehebatan yang dimiliki anak, maka anak akan merasa besar hati, dan keadaan itu dibiasakan sampai dewasa bahkan sampai tua. orang sombong suka dengan pujian, dia ingin selalu menempati kedudukan atas, tidak mau dinasehati, menganggap dia yang paling benar. Padahal sikap seperti itu tidak dibenarkan dalam pergaulan, apalagi dalam agama Islam. Allah sangat membenci orang yang berlaku sombong, siapapun yang tidak bisa menghilangkan sifat itu maka Allah akan memesukkan dalam tempat yang paling hina, yaitu neraka jahannam. Seseorang bisa berubah, asalkan dia mau merubahnya dengan sungguh-sungguh, yaitu dengan mengimani al-Qur'an, caranya dengan membaca dengan memahami makna yang terkandung di dalam-Nya. Kemudian dengan cara menghafal al-Qur'an, karena dengan menghafal hati seseorang akan selalu dekat dengan al-Qur'an, tidak sempat dan tidak mau untuk melakukan hal-hal yang dapat merusak iman. Al-Qur'an adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup dan merupakan obat bagi penyakit sombong. Terapi penyembuhan sombong dalam al-Qur'an yaitu dengan membaca al-Qur'an, mendekatkan diri pada al-Qur'an dan mengamalkan ajaran al-Qur'an. Sedangkan terapi penyembuhan dalam bimbingan dan konseling Islam yaitu dengan amal dan ilmu, sehingga dengan kedua hal tersebut akan tercipta sikap tawadhu' dalam hati. Untuk itu seseorang harus berusaha dengan sungguh-sungguh dengan keyakinan hati bahwa melalui al-Qur'an penyakit sombong akan hilang. Penyembuhan dalam al-Qur'an dengan bimbingan dan konseling Islam mempunyai hubungan yang erat. Al-Qur'an mengandung unsur-unsur penyembuhan seperti yang didapat dalam ilmu bimbingan dan konseling Islam. Sedangkan dalam bimbingan dan konseling Islam, seorang konselor dalam menerapkan bimbingan selalu mengacu pada al-Qur'an dan sunnah Rosul. Sehingga antara keduanya mempunyai tujuan dan fungsi yang sam, sehingga mewujudkan individu dan seluruh umat untuk mencapai kebahagiaan yang abadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: IRSYADUNNAS, M.AG
Uncontrolled Keywords: Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, obat penyakit sombong, bimbingan dan konseling Islam
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 09 Aug 2012 17:26
Last Modified: 29 Dec 2016 10:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3105

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum