KONSEP KASTA DALAM BHAGAVAD GITA

M.Syamsul Hadi NIM: 05520009, (2009) KONSEP KASTA DALAM BHAGAVAD GITA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONSEP KASTA DALAM BHAGAVAD GITA)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KASTA DALAM BHAGAVAD GITA)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (429kB)

Abstract

Agama adalah bagian yang terpenting, dan bagaimana pun agama dilihat, ia merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sejarah kehidupan manusia. Agama memiliki kekuatan (power) dan makna atau nilai-nilai yang terkandung di dalam ajaran-ajarannya. Dengan kekuatannya, agama mampu mempengaruhi setiap tindakan atau perbuatan manusia, dan dengan nilai-nilainya, agama telah memposisikan manusia dalam kedudukan yang termulia. Dalam tradisi agama-agama, ajaran-ajarannya tertuang dalam sebuah kitab suci, yaitu sebuah elemen terpenting dalam suatu agama. Dalam ajarannya, yang tertuang dalam kitab suci, agama tidak hanya mempresentasikan aturan yang berhubungan dengan Tuhan, tetapi juga mencakup peraturan dari setiap dimensi kehidupan manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Mulai dari persoalan yang terbesar hingga kepada persoalan yang terkecil sekalipun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan memahami secara mendalam tentang konsep kasta dalam kitab Hindu yang kelima ini, dan untuk mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan kasta maupun pemahaman mengenai Bhagavad Gita itu sendiri. Penelitian ini ini menggunakan pendekatan fenomenologis, yaitu pendekatan yang berusaha untuk mengerti sesuai dengan keadaan objek. Ada beberapa prinsip metode yang terdapat dalam pendekatan ini, yaitu epoche, eidologie atau eidetic vision dan verstehen. Disamping itu dalam penelitian ini penulis juga menggunakan metode analisis-deskriptif-komparatif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan adanya perbedaan antara yang dikonsepsikan dalam Bhagavad Gita sebagai golongan sosial masyarakat Hindu, dengan apa yang selama ini dipahami dalam sebuah sistem kasta. Jika kasta adalah sebuah sistem yag menunjukkan kepada tingkatan masyarakat atau lapisan sosial masyarakat secara vertikal dan bersifat turun-temurun, maka dalam Bhagavad Gita landasan pembagian atau penentuan golongan sosial masyarakat adalah guna, karma dan svabhava, bukan atas dasar kelahiran dan tidak bersifat turun-temurun. Pembagian atau penentuan golongan seseorang ini terjadi secara evolusioner, melalui proses perpaduan alamiah antara ketiga hal tersebut. Dengan kata lain, hasil dari perpaduan guna, karma dan svabhava inilah yang menjadi varna atau golongan seseorang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Djam'annuri,M.A
Uncontrolled Keywords: Konsep Kasta, Bhagavad Gita
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 08 Aug 2012 21:00
Last Modified: 10 Oct 2016 13:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3198

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum