NIKAH SIRRI PERSPEKTIF KIAI-KIAI PESANTREN DI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

MUHAMAD SUPRIYANTO, NIM. 14350017 (2018) NIKAH SIRRI PERSPEKTIF KIAI-KIAI PESANTREN DI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (NIKAH SIRRI PERSPEKTIF KIAI-KIAI PESANTREN DI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN)
14350017_BAB I, BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (NIKAH SIRRI PERSPEKTIF KIAI-KIAI PESANTREN DI KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN)
14350017_BAB II, BAB III DAN BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan sirri di Kecamatan Alian salah satu gambaran permasalahan yang ada di Kabupaten Kebumen, masih maraknya pernikahan sirri karena adanya peran tokoh agama terhadap praktik pernikahan sirri menjadi central rujukan masyarakat luas, selain itu adat masyarakat Alian yaitu sandung meja ikut memberikan sumbangan bagi pernikahan sirri, kurangnya pemahaman masyarakat tentang dampak negatif yang ditimbulkan membuat pernikahan sirri masih terjadi di Kecamatan Alian. Fakta diatas merupakan sebuah fenomena yang sangat menarik untuk dikaji, terkait peraturan pemerintah UU No. 1 Tahun 1974 mewajibkan pencatatan perkawinan sebagai syarat sah dari pernikahan tersebut, oleh karena itu memeberikan kesempatan kepada penulis merumusakan masalah dan memnganalisa pernikah sirri di Kecamatan Alian berupa pandangan Kiai-Kiai pesantren di Kecamatan Alian tentang status pernikahan sirri dan faktor faktor penyebab nikah sirri yang masih terjadi di Kecamatan Alian. Dalam penelitian ini, penelitian yang dipakai oleh penyusun adalah jenis penelitian lapangan (field research), ke tokoh ulama yaitu Kiai-Kiai pesantren dan Penghulu di Kecamatan Alian mengenai pandangan mereka tentang pernikahan sirri. Sifat penilitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik, data utama atau data primer yakni sumber resmi tanpa perantara sebelumnya, yang bersumber dari perkataan atau tindakan seseorang yang diamati atau diwawancarai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiologis yuridis dengan menggunakan UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam sebagai landasan teori, terutama pasal-pasal yang berkaitan dengan tema pembahasan skripsi ini, kemudian menggunakan teori penunjang milik Max Weber yaitu pendekatan tindakan sosial. Berdasarkan pendekatan diatas, terungkap bahwa status penikah sirri menurut kiai-kia pesantren di Kecamatan Alian adalah sah menurut agama, dan tidak sah menurut undang-undang. Adapun faktor yang melatarbelakangi pernikahan sirri adalah faktor adat-istiadat, faktor usia, faktor keluarga dan faktor keinginan berpoligami. Dari sekian banyak faktor secara umum para kiai memandang bahwa pernikahan sirri masih relevan dilaksanakan pada tataran kondisi darurat, asalkan pernikahan tersebut memenuhi syarat dan rukun perkawinan. Kata kunci: pernikahan sirri, Kecamatan Alian, status dan faktor penyebab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. AGUS MOH NAJIB., S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: pernikahan sirri, Kecamatan Alian, status dan faktor penyebab.
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Nikah Sirri
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Dec 2018 10:55
Last Modified: 21 Dec 2018 10:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32097

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum