PENANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBERCRIME) DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI ELEKTRONIK MENURUT UU NOMOR 11 TAHUN 2008 DAN HUKUM ISLAM

M IZAN PERDANA KESUMA, NIM. 14360058 (2018) PENANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBERCRIME) DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI ELEKTRONIK MENURUT UU NOMOR 11 TAHUN 2008 DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBERCRIME) DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI ELEKTRONIK MENURUT UU NOMOR 11 TAHUN 2008 DAN HUKUM ISLAM)
14360058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (PENANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBERCRIME) DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI ELEKTRONIK MENURUT UU NOMOR 11 TAHUN 2008 DAN HUKUM ISLAM)
14360058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kejahatan mayantara (cybercrime) merupakan kejahatan yang terjadi di dunia maya (cyberspace) yang tidak mengenal batas yurisdiksi serta penggunaan internet oleh siapa saja dan kapan saja saja di seluruh dunia, sehingga dapat digolongkan bahwa kejahatan mayantara termasuk kejahatan trans nasional. Oleh karena sifatnya yang trans nasional, pembuktian kejahatan mayantara juga menjadi hal yang membutuhkan perhatian bagi negara Indonesia dalam rangka penegakan hukum serta menentukan yurisdiksi kejahatan transanasional ini sesuai hukum acara yang berlaku di Indonesia. Dalam skripsi ini membahas pentingnya permasalahan hukum di bidang ecommerce adalah terutama dalam memberikan perlindungan terhadap para pihak yang melakukan transaksi melalui internet. Permasalahan dalam penulisan ini adalah tentang bagaimana proses pelaksanaan, hambatan-hambatan serta cara mengatasi hambatan-hambatan dalam jual beli melalui media internet dan bagaimana perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian jual beli melalui media internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan, hambatan-hambatan serta cara mengatasi hambatan-hambatan dalam jual beli melalui media internet dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian jual beli melalui media internet. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dan spesifikasinya dilakukan secara deskriptif analisis. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, dan data yang didapat akan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pelaksanaan jual beli melalui media internet terdiri dari empat proses, yaitu penawaran, penerimaan, pembayaran, dan pengiriman, hambatan-hambatan dalam transaksi di internet, khususnya mengenai cacat produk, informasi dan webvertising yang tidak jujur atau keterlambatan pengiriman barang, dan umumnya mengenai pola pikir, minat, dan kultur atau budaya masyarakat Indonesia. Perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian jual beli melalui media internet meliputi perlindungan hukum dalam perjanjian dan perlindungan hukum di luar perjanjian. UU ITE menambahkan suatu bentuk system pembuktian elektronik yaitu adanya tanda tangan elektronik (digital signature) yang merupakan suatu sistem pengamanan yang bertujuan untuk memastikan otentisitas dari suatu dokumen elektronik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Budi Ruhiatudin, S.H., M.Hum,
Uncontrolled Keywords: Cybercrime, Transaksi online, Konsumen, Internet.
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 03 Jan 2019 14:58
Last Modified: 03 Jan 2019 14:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32201

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum