KONSEP KECERDASAN EMOSI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (Studi Pemikiran Daniel Goleman)

Muhammad Ali NIM. 06410051-05, (2009) KONSEP KECERDASAN EMOSI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (Studi Pemikiran Daniel Goleman). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRACT Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya perlakuan diskriminasi terhadap orang-orang yang memiliki IQ terbatas yang tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga yang dilakukan oleh para orang tua terhadap anak-anak mereka tetapi juga terjadi dalam dunia pendidikan yang justru banyak dilakukan oleh para pendidik terhadap peserta didiknya. Konsep kecerdasan manusia, jika dilihat dari sejarah perkembangannya pada mulanya lahir akibat adanya berbagai tes mental yang dilakukan oleh para psikolog untuk menilai manusia ke dalam berbagai tingkat kecerdasan yang diistilahkan atau lebih dikenal dengan kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient). Tes IQ adalah cara yang digunakan untuk menyatakan tinggi rendahnya angka yang dapat menjadi petunjuk mengenai kedudukan tingkat kecerdasan seseorang . Jadi menurut teori ini, semakin tinggi IQ seseorang maka semakin tinggi pula kecerdasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kebenaran konsep tersebut dan mencoba membandingkannya dengan konsep kecerdasan emosi studi pemikiran Daniel Goleman dengan harapan semoga penelitian ini mampu memberikan pemahaman terhadap peneliti pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaif, dengan memusatkan perhatian pada Studi pemikiran Daniel Goleman tentang kecerdasan emosi. Jenis penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research), yaitu mengambil bahan-bahan penelitian dari beberapa buku atau literatur lainnya yang mendukung penelitian ini.2 Maka, berdasarkan konsep ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan literer, yaitu sumber data atau obyek utamanya adalah bahan-bahan pustaka yang ada kaitannya dengan persoalan yang diteliti. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui penelusuran karya-karya pemikiran Daniel Goleman yang berkaitan dengan kecerdasan emosi dan Zakiah Daradjat yang berkaitan dengan kesehatan mental. Sumber Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak subyek penelitian sebagai informasi yang dicari, berupa karya Daniel Goleman Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence) dan Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi (Working With Emotional Intelligence), yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sumber Data Sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari pihak lain maupun karya-karya lain seperti Steven J. Stein dan Howard E. Book dalam Ledakan EQ, Ary Ginanjar Agustian dalam Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ), Jeanne Segal dalam Melejitkan Kepekaan Emosional, Usman Najati dalam Belajar EQ dan SQ dari Sunah Nabi, Hasan Langgulung dalam Teori-Teori Kesehatan Mental, Rudy Hariyono dalam Tehnik Mencapai Ketenangan Jiwa, Latipun dalam Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan. buku-buku karya Zakiah Daradjat yang berjudul Kesehatan Mental, Islam dan Kesehatan Mental, serta Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Metode Analisis Data Deskripsi dengan pengertian menafsirkan dan menuturkan data-data yang ada, misalnya situasi yang dialami satu hubungan kegiatan, dan sikap yang nampak; yaitu dengan seteliti mungkin seluruh perkembangan, dengan peralihan- peralihan dan pengarh-pengaruh satu sama lain antara arti-arti, diuraikan secara lengkap dan teratur. Sedangkan teknik analisa yang digunakan adalah teknik yang bersifat deskriptif analisis yaitu memusatkan diri pada masalah-masalah yang ada, kemudian data yang sudah terkumpul disusun, dijelaskan, dan dianalisis. Sementara itu, metode analisis induktif digunakan dalam rangka merumuskan kesimpulan atas pemikiran Golemen yang berkaitan dengan konsep kecerdasan emosi, sehingga diperoleh gambaran yang jelas pemikirannya tentang konsep kecerdasan emosi. Untuk mengambil kesimpulan, dipergunakan sistematika berfikir reflektif, yaitu berfikir yang prosesnya memadukan antara yang empirik dengan yang abstrak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Karwadi, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan, Emosi, Pendidikan Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3244

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum