EFEKTIFITAS PENERAPAN HUKUMAN TERHADAP KETIDAKDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL QURRO' KAWUNGANTEN CILACAP

SITI TOYIBAH NIM. 04471187, (2009) EFEKTIFITAS PENERAPAN HUKUMAN TERHADAP KETIDAKDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL QURRO' KAWUNGANTEN CILACAP. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRACT Di dalam lembaga Pendidikan Pondok Pesantren, penerapan hukuman memiliki peran urgen dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Dengan adanya hukuman diharapkan santri memiliki kepribadian yang baik dan mampu mematuhi peraturan yang telah digariskan demi terciptanya pendidikan akademik dan kepribadian. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah mengapa hukuman diterapkan, bagaimana penerapan/pelaksanaannya dan sejauh mana efektifitas penerapan hukuman terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darul Qurro' Kawunganten Cilacap. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk bahan evaluasi atas pelaksanaan/penerapan hukuman tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mengungkapkan suatu masalah/peristiwa sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini ditekankan pada gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah Pimpinan Pondok: (1) (satu), Ustadz: (2), pengurus: 7 (tujuh), dan santri: 51 (lima puluh satu) pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hukuman diterapkan dengan maksud/tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan santri dan sebagai langkah untuk merubah sikap atau perilaku mereka menjadi lebih baik. (2) Penerapan/pelaksanaan hukuman terhadap santri diserahkan penanganannya oleh Pimpinan Pondok Pesantren kepada para pengurus bagian yang terdapat dalam struktur OPPM, di bawah pembinaan dan pengawasan Bagian Pengasuhan Santri. Jenis hukuman yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Qurro' Kawunganten Cilacap, antara lain: hukuman fisik, psikis dan materiil. Ketiga macam jenis hukuman di atas disesuaikan dengan perkembangan jiwa dan usia santri. Berat ringannya hukuman juga didasarkan pada kasus pelanggaran yang dilakukan santri, dimulai dari tingkat hukuman yang ringan mengarah kepada tingkat yang lebih berat. Tetapi, sebelum santri diberi hukuman atas pelanggaran yang dilakukan, terlebih dahulu ia diberi peringatan (2-3 kali) dari pihak pengurus. Namun apabila ia dipandang tidak merasa jera, maka akhirnya hukuman diterapkan. (3) Jenis hukuman psikis, dapat memberikan pengaruh besar dalam diri santri terhukum, dan ia jauh lebih efektif dalam meningkatkan kedisiplinan santri Pondok Pesantren Darul Qurro' Kawunganten Cilacap daripada hukuman fisik dan materiil. Sementara jenis hukuman materiil dan fisik, tidak terlalu efektif dalam meningkatkan kedisiplinan santri dan cenderung disepelekan, kecuali jika hukuman-hukuman tersebut dilipatgandakan dalam jumlah tertentu. Efektifitas penerapan hukuman dapat dilihat dari semakin berkurangnya jumlah pelanggaran yang dilakukan santri dan dilihat secara nyata dari perilaku keseharian santri yang mencerminkan sifat dan sikap sebagaimana yang diharapkan seperti: kejujuran, keuletan, kesungguhan dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Arifi, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Efektifitas, Hukuman, disiplin, Santri, Pondok Pesantren
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3251

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum