SEJARAH TAREKAT TIJANIYAH DI DESA CERIH, KECAMATAN JATINEGARA, KABUPATEN TEGAL TAHUN 1970-2006

MILLATA HANIFA, NIM : 12120083 (2018) SEJARAH TAREKAT TIJANIYAH DI DESA CERIH, KECAMATAN JATINEGARA, KABUPATEN TEGAL TAHUN 1970-2006. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SEJARAH TAREKAT TIJANIYAH DI DESA CERIH, KECAMATAN JATINEGARA, KABUPATEN TEGAL TAHUN 1970-2006) 12120083_BAB-1_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (SEJARAH TAREKAT TIJANIYAH DI DESA CERIH, KECAMATAN JATINEGARA, KABUPATEN TEGAL TAHUN 1970-2006) 12120083_BAB-II_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Desa Cerih merupakan desa yang seluruh penduduknya beragama Islam, sebelum tahun 1970 di desa tersebut sudah berkembang beberapa Tarekat di antaranya tarekat Syadziliyah, Naqsabandiyah, dan Syatariyah. Pada tahun 1970 tarekat Tijaniyah mulai masuk ke Desa Cerih. Walaupun sebelum tarekat Tijaniyah masuk ke Desa Cerih sudah terdapat beberapa tarekat, akan tetapi Tijaniyah menjadi tarekat yang memiliki pengikut paling banyak, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti sejarah tarekat Tijaniyah di Desa Cerih serta aktifitas sosial keagamaan dan pengaruhnya terhadap masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah sosial yang menggunakan pendekatan sosiologi, yang meneropong segi-segi sosial peristiwa yang dikaji. Pendekatan sosial dalam penelitian ini akan peran kegiatan sosial keagamaan tarekat Tijaniyah bagi kehidupan keagamaan masyarakat Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan sosial Peter Burke, ia mengatakan bahwa analisis tentang peran dapat menjelaskan pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki suatu posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tarekat Tijaniyah masuk ke Desa Cerih pada tahun 1970 dibawa oleh KH. Abdul Jamil yang merupakan mursyid tarekat Tijaniyah. Tijaniyah terus berkembang pesat di Desa Cerih terutama pada tahun 2000 saat mulai di perkenalkan di pondok Pesantren At-Tauhidiyah Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Melalui pengajian rutin yang diadakan pondok pesantren tersebut, Tarekat Tijaniyah semakin menyebar luas sampai ke seluruh Kecamatan Jatinegara sehingga semakin banyak yang mengikuti Tarekat Tijaniyah terutama masyarakat Desa cerih. Kegiatan sosial keagamaan tarekat Tijaniyah di desa Cerih, adalah pengajian rutin Rabu Kliwonan, manaqiban, dan ziarah Wali Sanga. Kegiatan-kegiatan tersebut memiliki peran yang cukup besar bagi masyarakat, di antaranya mempererat tali silaturrahmi, mengambil sifat-sifat baik Syaikh Tijani sebagai cerminan, dan masyarakat dapat mengingat kematian yang bisa datang kapan saja, sehingga lebih giat dalam beribadah dan tidak hanya mementingkan urusan duniawi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item