GERAKAN SOSIAL KAUM MUDA MELALUI LITERASI DI JEMBATAN EDUKASI SILUK

Wahyuni, NIM. 14720002 (2018) GERAKAN SOSIAL KAUM MUDA MELALUI LITERASI DI JEMBATAN EDUKASI SILUK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (GERAKAN SOSIAL KAUM MUDA MELALUI LITERASI DI JEMBATAN EDUKASI SILUK) 14720002_BAB 1_BAB_TERAKHIR_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (21MB) | Preview
	Text (GERAKAN SOSIAL KAUM MUDA MELALUI LITERASI DI JEMBATAN EDUKASI SILUK) 14720002_BAB II_S.D_, SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Gerakan literasi saat ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melalui pengembangan dan penyelenggaraan berbagai perpustakaan. Gerakan literasi mulai berkembang menjadi gerakan yang bersumber dari gerakan komunitas atau kelompok masyarakat di suatu lokasi tertentu, salah satunya adalah gerakan literasi di Taman Baca Jembatan Edukasi Siluk yang digerakkan oleh pemuda-pemudi. Tujuan dari gerakan literasi di Jembatan Edukasi Siluk yaitu menghidupkan budaya baca dan mengedukasi warga bahwa belajar tidak hanya di sekolah formal, tetapi taman baca juga dapat dijadikan sumber belajar warga seperti taman baca di bawah Jembatan Siluk ini. Penelitian ini menggali data deskriptif terkait penjelasan mengenai strategi pemuda-pemudi Siluk II dalam menggerakkan literasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi langsung aktivitas membaca maupun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Selanjutnya untuk mengetahui awal mula kemunculan gerakan literasi, bagaimana kegiatan dilaksanakan dan bagaimana strategi untuk menghidupkan budaya membaca, peneliti melakukan wawancara dengan penanggungjawab, ketua, wakil ketua dan sekretaris Jembatan Edukasi Siluk. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori gerakan sosial. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan pemuda-pemudi untuk menghidupkan budaya baca dan belajar yaitu: 1) melalui penyediaan buku yang sesuai dengan karakteristik warga, 2) penciptaan ruang baca dan belajar yang aman, nyaman dan sejuk dengan nuansa alam terbuka di bawah jembatan, 3) menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk anakanak, remaja dan ibu-ibu, 4) publikasi setiap kegiatan di media sosial untuk mempengaruhi warga mengikuti kegiatan. Berjalannya gerakan literasi di Taman Baca Jembatan Edukasi Siluk tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Dukungan tersebut terlihat dari : 1) partisipasi warga mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Jembatan Edukasi Siluk, 2) para donatur baik dari warga Siluk II maupun luar warga Siluk II, 3) komunitas lain yang mengisi kegiatan maupun memberikan donasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item