STRATEGI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI MAN 1 GUNUNGKIDUL D.I YOGYAKARTA

HARIYANTO, NIM. 14490057 (2018) STRATEGI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI MAN 1 GUNUNGKIDUL D.I YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI MAN 1 GUNUNGKIDUL D.I YOGYAKARTA) 14490057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (STRATEGI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI MAN 1 GUNUNGKIDUL D.I YOGYAKARTA) 14490057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari pentingnya budaya literasi di lingkungan sekolah, perpustakaan sebagai sarana penunjang pembelajaran harus mampu mengelola perpustakaan sebagai alat untuk membangun budaya literasi. Peran perpustakaan sangat penting untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah terutama dalam membiasakan membaca buku maupun meminjam buku untuk dibaca baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu, perkembangan teknologi membuat minat baca maupun menulis semakin berkurang sekali kebanyakan lebih suka searching di internet yang akibatnya akan mempengaruhi tingkat kemalasan untuk membaca maupun menulis. Peran perpustakaan di sini mampu merancang strategi untuk membangun kembali budaya literasi terutama di lingkungan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian menganalisis dan mengolah data yang telah didapat di lapangan mulai dari transkip sampai dengan interpretasi data. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Gunungkidul. Hasil penelitian ini dapat dirangkum pertama, strategi yang digunakan perpustakaan dalam pengelolaannya yaitu dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan perpustakaan. Strategi pengelolaan yang dilakukan yaitu mempunyai SDM yang profesional dalam mengelola perpustakaan, pemustaka yang bersifat umum sehingga masyarakat juga bisa menggunakan perpustakaan, sarana dan prasarana yang memadai, koleksi perpustakaan yang selalu update setiap tahunnya, pengunaan sistem klasifikasi Electronic-Dewey Decimal Classification Edition 23 (E-DDC 23, menyediakan fasilitas untuk membantu proses pembelajaran, menggunakan layanan teknis dan layanan publik dalam mempermudah kegiatan perpustakaan. Kedua, Pengembangan budaya literasi yang dilakukan yaitu bengkel bahasa dan sastra, program siklus literasi, stasiun kerja literasi, bengkel literasi. Ketiga, literasi yang dilakukan adalah lomba literasi sebagai sarana pengembangan bakat dan tambahan koleksi perpustakaan hasil karya siswa, diskusi buku merupakan strategi untuk peningkatan kualitas berbicara siswa maupun memahami sebuah permasalahan dalam buku, buku literasi untuk mengontrol literasi siswa, 15 menit membaca sebagai strategi membiasakan membaca, reward literasi sebagai daya tarik setiap kegiatan yan dilakukan perpustakaan untuk membudayakan literasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item