WACANA KEAGAMAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA

Mahandri Widya Prihantari, NIM. 1620410037 (2018) WACANA KEAGAMAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (WACANA KEAGAMAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA) 1620410037_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (WACANA KEAGAMAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA) 1620410037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Muhmmadiyah Boarding School Yogyakarta merupakan salah satu dari sedikit lembaga pendidikan yang relatif berhasil dalam pembelajaran bahasa Arab kepada para santri maupun santriwatinya. Selain kemampuan berbahasa aktifnya, para santri dan santriwati MBS sudah sering memenangi perlombaan kebahasaan baik di tingkat regional maupun nasional. Kesuksesan inilah yang melandasi penulis untuk meneliti hal apakah di balik kesuksesan tersebut. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teori wacana dan teori tindak tutur J.L. Austin. Berdasarkan klasifikasi fungsi tindak tutur Austin, penulis menemukan bahwa pembelajaran bahasa Arab di MBS dibangun di atas suatu sistem wacana yang komprehensif. Kesadaran terhadap urgensi bahasa Arab di kalangan santri dan santriwati ditumbuhkan melalui lokusi-lokusi wacana. Wacana tersebut disampaikan secara sistematis oleh seluruh jajaran pendidik, mulai dari direktur, guru dan pembina asrama, hingga para pengurus organisasi pelajar. Wacana tersebut juga dituturkan pada setiap momentum, baik acara kurikuler seperti di kelas, aktifitas ekstrakurikuler hingga pertemuan-pertemuan. Sebagai akibat dari penanaman wacana yang sangat terstruktur tersebut, muncul pemahaman tertentu dari para santri terhadap bahasa Arab. Pemahaman inilah yang disebut Austin sebagai ilokusi. Sedangkan perlokusi merupakan tindakan para santri dan santriwati yang muncul dari kesadaran berbahasa. Misalnya para santri secara otomatis terbiasa untuk bercakap-cakap dengan bahasa Arab di kehidupan sehari-hari. Demikianlah, kesuksesan pembelajaran bahasa Arab di MBS dikarenakan keseluruhan sistem pembelajaran MBS baik kurikuler maupun ekstrakurikuler mendukung pembangunan wacana bahasa Arab.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item