PENGARUH AGITASI KULTUR CAIR TERHADAP BIOMASSA MISELIUM DAN PRODUKSI TOTAL BETA-GLUKAN LARUT AIR JAMUR MEDISINAL GANODERMA LUCIDUM (LEYSS. EX FR) KARST.

ARDHANI POERNANDA, NIM. 11640012 (2018) PENGARUH AGITASI KULTUR CAIR TERHADAP BIOMASSA MISELIUM DAN PRODUKSI TOTAL BETA-GLUKAN LARUT AIR JAMUR MEDISINAL GANODERMA LUCIDUM (LEYSS. EX FR) KARST. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH AGITASI KULTUR CAIR TERHADAP BIOMASSA MISELIUM DAN PRODUKSI TOTAL BETA-GLUKAN LARUT AIR JAMUR MEDISINAL GANODERMA LUCIDUM (LEYSS. EX FR) KARST.)
11640012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH AGITASI KULTUR CAIR TERHADAP BIOMASSA MISELIUM DAN PRODUKSI TOTAL BETA-GLUKAN LARUT AIR JAMUR MEDISINAL GANODERMA LUCIDUM (LEYSS. EX FR) KARST.)
11640012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Ganoderma lucidum dikenal sebagai salah satu bahan obat yang mampu mencegah dan meredakan berbagai macam penyakit karena mengandung senyawa beta-glukan. Senyawa beta-glukan pada jamur Lingzhi menunjukkan berbagai aktivitas biologi yang menguntungkan. Optimalisasi produksi beta-glukan diperlukan dengan memperhatikan lingkungan tumbuh saat proses fermentasi berlangsung, yaitu adanya ketersediaan oksigen. Oksigen diperlukan oleh jamur untuk melakuan reaksi enzimatik dan respirasi serta untuk pertumbuhan miselia. Pemberian agitasi/pergerakan pada media membuat molekul H2O mengalami pengocokan dan berpengaruh terhadap pengikatan oksigen di udara sehingga kadar oksigen dapat meningkat. Peningkatan suplai oksigen di udara berpengaruh pada hasil biomassa yang meningkat dan produksi polisakarida Ganoderma lucidum efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agitasi kultur media cair terhadap biomassa miselium dan produksi total beta-glukan larut air Ganoderma lucidum. Kultur media cair dilakukan dengan empat perlakuan berbeda yaitu statis, agitasi, agitasi-statis dan statis-agitasi selama tiga belas hari. Kecepatan agitasi yang digunakan 100 rpm. Biomassa diperoleh dari penimbangan berat basah dan susut kering miselium, sedangkan untuk pengukuran kadar beta-glukan dilakukan dengan metode fenolsulfat. Hasil data penelitian biomassa dan kadar beta-glukan diperoleh perlakuan statis-agitasi memiliki rata-rata yang tertinggi. Berat basah statis-agitasi diperoleh sebesar 1,70 gr, susut kering diperoleh sebesar 72,77% dan kadar total beta-glukan diperoleh sebesar 65,75%. Hasil analisis data menggunakan Anova one-way menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata perlakuan terhadap biomassa miselium Ganoderma lucidum dan kadar total beta-glukan larut air.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ika Nugrahaeni Ari Martiwi, M.Si.,
Uncontrolled Keywords: Ganoderma lucidum, beta-glukan, agitasi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 25 Mar 2019 09:22
Last Modified: 25 Mar 2019 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34091

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum