PENINGKATAN KADAR N, P, DAN K PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBAHAN DASAR LIMBAH CAIR TAHU DENGAN PENAMBAHAN TANAMAN KRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA)

MIFTAKHURROKHMAH, NIM. 14640036 (2018) PENINGKATAN KADAR N, P, DAN K PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBAHAN DASAR LIMBAH CAIR TAHU DENGAN PENAMBAHAN TANAMAN KRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENINGKATAN KADAR N, P, DAN K PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBAHAN DASAR LIMBAH CAIR TAHU DENGAN PENAMBAHAN TANAMAN KRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA))
14640036_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENINGKATAN KADAR N, P, DAN K PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBAHAN DASAR LIMBAH CAIR TAHU DENGAN PENAMBAHAN TANAMAN KRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA))
14640036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan tanah baik sifat fisik, kimia, maupun biologi. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif pengganti pupuk anorganik. Limbah cair tahu berpotensi untuk digunakan sebagai pupuk alternatif pengganti pupuk anorganik. Penambahan tanaman krinyuh (Chromolaena odorata) diharapkan dapat meningkatkan unsur hara pada pupuk dikarenakan memiliki kandungan N, P, dan K cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi tanaman krinyuh dan limbah cair tahu agar dapat meningkatkan kadar N, P, dan K juga mengetahui pengaruh waktu fermentasi limbah cair tahu dengan penambahan tanaman krinyuh terhadap kadar N, P, dan K. Metode yang digunakan dalam pengukuran kadar nitrogen dengan metode kjeldahl, sedangkan pengukuran kadar fosfor dan kalium dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitan ini menunjukkan adanya perbedaan kadar N, P, dan K pada setiap perlakuan yang terjadi dikarenakan perbedaan massa daun krinyuh yang digunakan dan waktu fermentasi yang berbeda. Peningkatan kadar N yang efektif terdapat pada sampel B2 (10 gram daun krinyuh dengan waktu fermentasi 7 hari) sebesar 0,14%. Peningkatan kadar P yang efektif terdapat pada sampel A3 (20 gram daun krinyuh dengan waktu fermentasi selama 4 hari) sebesar 0,06%. Peningkatan kadar K yang efektif terdapat pada sampel A3 (20 gram daun krinyuh dengan waktu fermentasi 4 hari) sebesar 0,14%. Formulasi tanaman krinyuh yang digunakan agar dapat meningkatkan kadar N, P, dan K sebanyak 10 gram untuk kadar N dan 20 gram untuk kadar P juga K, sedangkan untuk waktu fermentasi yang optimal pada proses pembuatan pupuk adalah selama 4 hari untuk meningkatkan kadar N sedangkan 20 hari untuk mengingkatkan kadar P dan K.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Wisnu, M. Biotech
Uncontrolled Keywords: Limbah cair tahu, peningkatan N,P,dan K, pupuk organik cair, tanaman krinyuh
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 26 Mar 2019 15:49
Last Modified: 26 Mar 2019 15:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34171

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum