PRO DAN KONTRA PENCATATAN PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN PARA KIAI DI DESA PANGTONGGAL KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN

ABDURRAHMAN, NIM. 13360066 (2018) PRO DAN KONTRA PENCATATAN PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN PARA KIAI DI DESA PANGTONGGAL KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRO DAN KONTRA PENCATATAN PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN PARA KIAI DI DESA PANGTONGGAL KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN)
13360066_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PRO DAN KONTRA PENCATATAN PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN PARA KIAI DI DESA PANGTONGGAL KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN)
13360066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Perkawinan atau pernikahan merupakan salah satu dari bidang Al-Ahwal al-Syakhsiyyah. Pernikahan adalah akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menetapkan hak-hak dan kewajiban di antara keduanya. Di indonesia masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah pernikahan ini telah di atur dalam UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan PP No. 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan UU No.1 Tahun 1974 serta peraturan lainnya. Seperti PMA No.1 Tahun 1952 dan No.4 Tahun 1952 tentang wali hakim. Pada pasal 2 Bab II KHI disebutkan bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan yaitu akad yang sangat kuat atau mitsaqon gholidoh untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya adalah ibadah. Dalam al-Qurān, Hadis dan kitab fikih klasikpun secara rinci tidak mengatur tentang pencatatan nikah, sehingga banyak dikalangan masyarakat pedesaan yang belum mengetahui tentang pentingnya pencatatan nikah, salah satunya para kiai di desa Pangtonggal. Mereka beranggapan pernikahan hanya bisa sah jika sudah memenuhi rukun dan syarat pernikahan, dan pencatatan pernikahan dianggap sebagai bukti administrasi saja. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini, adalah field research (penelitian lapangan), yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap obyek tertentu yang kemudian didukung oleh bahan-bahan dari hasil kepustakaan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah antropologis yaitu pendekatan yang dasar tujuannya pada manusia itu sendiri, maka pendekatan ini digunakan untuk mengetahui realitas yang ada dalam masyarakat. Penelitiannya bersifat diskriptif kompratif, yaitu pendekatan yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pandangan para kiai secara umum. Dan bersifat diskriptif kualitatif, yaitu pendekatan yang bertujuan memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya tentang pencatatan nikah di desa Pangtonggal. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka hasilnya adalah, pro dan kontranya para kiai terhadap pencatatan pernikahan di desa pangtonggal kecamatan Proppo, dan masih kurangnya pemahaman para kiai terhadap pentingnya pencatatan pernikahan, sehingga mereka beranggapan bahwa pencatatan pernikahan hanya sebatas administrasi saja. Akibatanya masyarakat masih ada yang tidak mencatatan pernikahannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Abd Halim, M., Hum.
Uncontrolled Keywords: Pro dan Kontra Pencatatan Pernikahan Dalam Pandangan Para Kiai Di Desa Pangtonggal Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 28 Mar 2019 14:30
Last Modified: 28 Mar 2019 14:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34208

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum