PERBANDINGAN PROSEDUR PERNIKAHAN ISLAM DI INDONESIA DAN THAILAND SELATAN

MISS ROYANEE SAMAE, NIM. 14360043 (2018) PERBANDINGAN PROSEDUR PERNIKAHAN ISLAM DI INDONESIA DAN THAILAND SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERBANDINGAN PROSEDUR PERNIKAHAN ISLAM DI INDONESIA DAN THAILAND SELATAN)
14360043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PERBANDINGAN PROSEDUR PERNIKAHAN ISLAM DI INDONESIA DAN THAILAND SELATAN)
14360043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pernikahan dianggap oleh Negara apabila memenuhi syarat dan rukun Pernikahan. Pernikahan dapat dikatakan sah, apabila dilakukan melalui prosedur Pernikahan agar tercapai ketertiban administrasi. Lembaga yang berwenang di Indonesia dalam hal ini adalah Kantor Urusan Agama yang berkedudukan di kabubaten, sedangkan di Thailand Selatan lembaga yang berwewenang untuk prosedur pernikahan di Majelis Agama Islam. Pernikahan sendiri dilangsungkan di hadapan imam. Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif. metode penelitian lapangan, yaitu data yang dijadikan rujukan dari penelitian ini merupakan fakta-fakta yang ada di lapangan. Sifat penelitian menggunakan metode deskriptif. Pendekatn yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis. Dalam metode ini, penyusun mencari data secara langsung ke kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia dan Majelis Agama Islam (MAI) Pattani Thailand Selatan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa wawancara, dokumentasi dan kepustakaan yang berhubungan dengan materi penelitian. Metode komparatif digunakan untuk melakukan perbandingan antara hukum pernikahan di Indonesia dan Pattani Thailand Selatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan hukum pernikahan di Indonesia dan Thailand Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan prosedur pernikahan di Indonesia dan Thailand Selatan. Persamaannya di antara keduanya ialah Pertama, sama-sama terdapat pencatatan nikah. Kedua, di Indonesia akad nikah langsung ke-KUA, sedangkan di Pattani selatan Thailand bisa langsung akad nikah dengan Imam atau Kyai. Ketiga, di Indonesia tidak harus ikut kursus nikah bagi calon Suami dan istri, sedangkan di Pattani Thailand Selatan bagi calon suami dan istri harus ikut kursus. Faktor yang melatar belakangi perbedaan prosedur di Indonesia dan Pattani Thailand Selatan. Indonesia mayoritas penduduknya adalah Islam dan terdapat Undang-undang, sedangkan di Patani Thailand Selatan minoritas Islam tetapi belum ada Undang-undang, karena Thailand mayoritas Budha. Oleh karena itu, aturan di Thailand sepenuhnya menggunakan aturan umum tidak ada aturan khusus untuk warga Muslim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Nurdhin Baroroh, S.H.I., M.SI.
Uncontrolled Keywords: Perbandingan prosedur pernikahan Islam di Indonesia dan Thailand Selatan.
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 01 Apr 2019 09:03
Last Modified: 01 Apr 2019 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34256

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum