NIKMAT DAN MUSIBAH MENURUT SYEKH IBN ‘ATHAILLAH AL-SAKANDARI

ROFIQI, NIM. 135 100 48 (2018) NIKMAT DAN MUSIBAH MENURUT SYEKH IBN ‘ATHAILLAH AL-SAKANDARI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NIKMAT DAN MUSIBAH MENURUT SYEKH IBN ‘ATHAILLAH AL-SAKANDARI)
13510048_BAB-I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (NIKMAT DAN MUSIBAH MENURUT SYEKH IBN ‘ATHAILLAH AL-SAKANDARI)
13510048_BAB-II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Aqidah dan Filsafat Agama adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pengetahuan melalui nalar yang komprehensif, sistematis dan logis. Selain itu mencoba untuk memahami realitas yang ada secara objektif guna mendapatkan pemahaman yang akademis dan bijaksana. Filsafat tidak pernah anti terhadap dunia spiritualitas, karena dalam skema filsafat tersebut ada meta fisika sebagai (Mother of Science). Syekh ibn ‘Athaillah al-Sakandari merupakan salah satu tokoh tasawuf terkemuka dengan salah satu kitabnya yang populer adalah al- Hikam, di dalamnya banyak terkandung ilmu yang berkaitan dengan spiritualitas, antara manusia dengan sesame dan antara manusia dengan tuhan, utamanaya dalam konsep nikmat dan musibah. dalam hal ini penulis mencoba untuk menggunakan nalar filosofis sehingga dapat ditemukan relasi antara konsep syekh Ibn ‘Athaillah dengan konsep manusia modern. Penelitian kepustakaan (library research) yang digunakan dalam riset ini, sebab penulis menggunakan buku-buku, jurnal-jurnal serta dokumen-dokumen yang relevan dengan tema riset untuk mengkaji terkait nikmat dan musibah syekh Ibn ‘Athaillah. Adapun analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan menggambarkan secara obyektif keadaan yang sebenarnya dari masalah yang diteliti yakni terkait pemahaman spiritualitas nikmat dan musibah manusia modern saat ini. Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman manusia terkait nikmat dan musibah masih terlalu dangkal, hal tersebut dikarenakan realitas modern menuntut manusia agar berpikir instan dan materialism, namun setelah ditelusuri lebih jauh, konsep spiritualitas yang terkemas dalam al-Hikam utamanya terkait nikmat dan musibah menurut syekh Ibn ‘Athaillah al-Sakandari sangat relevan dengan kehidupan modern saat ini, dikarenakan pemikiran manusia modern yang cenderung eksistensialis dan materialis sangat kering dengan sentuhan spiritual, akibatnya banyak manusia yang gagal paham dalam menyikapi banyak hal. Adapun alasan syekh Ibn ‘Athaillah menulis al-Hikam adalah sebagai kitab tasawuf kepada muridnya dalam tariqah Syadziliyah, namun kuatnya sentuhan ilahiah dalam kitab tersebut dapat penulis buktikan secara akademis bahwa konsep tersebut sangat relevan dengan kehidupan dewasa ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Syaifan Nur, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Nikmat, musibah, syekh Ibn ‘Athaillah, Manusia Modern
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 Apr 2019 08:52
Last Modified: 09 Apr 2019 08:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34444

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum