PENGGUNAAN ULANG BUKTI RETRIBUSI PARKIR DI JL. AFFANDI SLEMAN YOGYAKARTA

KURNIADI NUGROHO - NIM. 03380362, (2010) PENGGUNAAN ULANG BUKTI RETRIBUSI PARKIR DI JL. AFFANDI SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut retribusi, adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Melihat hal ini penyusun mencoba untuk mengkaji dan meneliti lebih dalam apa yang melatarbelakangi permasalahan yang terjadi pada penggunaan ulang bukti retribusi parkir di Jl. Affandi Sleman Yogyakarta. Dalam permasalahan tersebut penyusun beranjak untuk mengkaji dan meneliti dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam, tentang apa yang melatarbelakangi perilaku petugas parkir terhadap penggunaan ulang bukti retribusi parkir di Jl. Affandi. Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research), sifat penelitian ini ialah deskriptif analitik. Dimana penyusun memberikan gambaran secara obyektif mengenai penggunaan ulang bukti retribusi parkir, apa yang melatarbelakangi perilaku petugas parkir dalam penggunaan ulang bukti retribusi dan apa dampak/ akibat dari penggunaan ulang bukti retribusi parkir. Kemudian dari data lapangan tersebut dianalisa dengan sudut pandang sosiologi hukum Islam. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam skripsi ini berupa interview, observasi dan dokumentasi. Alasan yang melatarbelakangi petugas parkir melakukan penggunaan ulang retribusi parkir di Jl. Affandi Sleman Yogyakarta antara lain: (1) dikarenakan adanya penyimpangan-penyimpangan kecil yang mungkin tidak disadari (2) karena tidak ada sanksi yang tegas terhadap penyimpangan tersebut, sehingga hal tersebut dianggap sebagai suatu yang wajar atau biasa dilakukan. Kemudian hal tersebut berkembang, (3) petugas parkir merasa bahwa ketetapan pemerintah dalam hal penyesuaian tarif dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang ini, (4) kurangnya pemahaman petugas parkir dalam peraturan, serta (5) kurangnya upah yang didapat petugas parkir. Menurut tinjauan sosiologi hukum Islam, lingkungan bersangkutan dengan aturan-aturan normatif. Dimana norma tersebut menetapkan bagi kelompok mengenai standar quot;apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dipikirkan, dikatakan, atau dilakukan oleh warga masyarakat pada suatu keadaaan tertentu quot;. Pelanggaranpelanggaran terhadap norma, sering sekali diberi sanksi oleh penonton sosialnya. Sehingga terjadinya perilaku menyimpang, merupakan suatu gejala yang wajar dalam setiap kehidupan bermasyarakat, penyimpangan dianggap sebagai suatu pelanggaran dari norma sosial.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item