ISTRI BISA DICARI, IBU TAK PERNAH AKAN TERGANTI: Proses pengambilan keputusan cerai talak di Desa Surabaya Utara, Pulau Lombok-NTB

Zahratul Aini, NIM. 14710039 (2018) ISTRI BISA DICARI, IBU TAK PERNAH AKAN TERGANTI: Proses pengambilan keputusan cerai talak di Desa Surabaya Utara, Pulau Lombok-NTB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ISTRI BISA DICARI, IBU TAK PERNAH AKAN TERGANTI: Proses pengambilan keputusan cerai talak di Desa Surabaya Utara, Pulau Lombok-NTB)
14710039_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (ISTRI BISA DICARI, IBU TAK PERNAH AKAN TERGANTI: Proses pengambilan keputusan cerai talak di Desa Surabaya Utara, Pulau Lombok-NTB)
14710039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Setiap individu yang mengambil keputusan untuk bercerai, melalui serangkaian proses sehingga sampai pada titik keputusan mengakhiri pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan cerai talak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini sebanyak tiga orang laki-laki yang melakukan cerai talak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap penilaian masalah, mencari alternatif, dan mempertimbangkan alternatif terdapat satu tema utama yaitu tentang istri yang tidak bersikap baik terhadap ibu dari suami (tidak peduli terhadap ibu mertua: sering telat menyajikan makan, tidak menyisihkan uang untuk ibu mertua, dan tidak adil dalam memperlakukan ibu mertua dengan ibu sendiri) yang menjadi isu penting dan mendasari kondisi-kondisi lain yaitu perselingkuhan, ekonomi, dipersepsikan sebagai masalah oleh informan. Adapun kondisi lain yang akhirnya dianggap sebagai problem setelah permasalahan utama hadir adalah perselingkuhan, cemburu berlebihan, masalah ekonomi, kekerasan verbal dan non verbal, dan kurang ibadah. Problem lain ini bersifat sebagai pendukung atau sengaja dihadirkan informan (perselingkuhan) sehingga berperan menguatkan keputusan akhir untuk bercerai. Setelah mengalami proses interaksi antara menilai masalah, mencari alternatif dan mempertimbangkan alternatif, maka pengambilan komitmen bercerai menjadi keputusan akhir. Faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan cerai talak terdapat dua faktor yaitu internal yang ditemukan selama tiga proses awal pengambilan keputusan. Faktor eksternal berupa dorongan kepada para informan yang diperoleh dari orang-orang terdekatnya yakni orangtua dan kerabat yang dalam penelitian ini ikut menyarankan informan untuk mengambil keputusan bercerai. Dorongan bercerai tersebut terutama karena istri dinilai tidak bersikap baik terhadap ibu mertua.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Nuristighfari Masri Khaerani, S. Psi., M. Psi
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Pengambilan keputusan, perceraian, cerai talak
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Psikologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Jul 2019 13:32
Last Modified: 04 Jul 2019 13:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35479

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum