SHIGHAH FIIL AMR FI SURAH AL-AN AM DIRASAH TAHLILIYAH TADAULIYAH

SULISTIOWATI - NIM. 03111339 , (2010) SHIGHAH FIIL AMR FI SURAH AL-AN AM DIRASAH TAHLILIYAH TADAULIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Al-Qur'an al-Karim secara harfiah berarti bacaan yang Maha Sempurna dan Maha Mulia, ia adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad S.A.W secara berangsur-angsur untuk dijadikan pedoman hidup. Selain itu al-Qur'an memiliki nilai i'jaz yang sangat tinggi dan abadi yang tercermin dalam berbagai aspek, baik syar'i (hukum), lughawi (bahasa, maupun 'ilmi (pengetahuan). Al-Qur'an al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu diantaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, ia adalah kitab yang selalu dipelihara 'inna nahnu nazzalna al-dzikra wa inna lahu lakhafidzun (sesungguhnya kami yang telah menurunkan al-Qur'an dan kamilah yang pemelihara-pemeliharanya QS 15:9). Selain itu al-Qur'an juga merupakan inti kesatuan rasa dan intuisi yang dimiliki oleh berbagai bangsa yang menjadikan bahasa Arab sebagai bahasanya meskipun banyak dialek lokal yang temperamennya berbeda dan uslub-uslub yang khusus dalam seni tutur, namun al-Qur'an tetap memiliki keorsinalitas yang jernih dan diterima sebagai kitab akidah, syariat, dan jalan hidup. Surat al-an'am sebagai salah satu bagian dari al-Qur'an yang terdiri dari 165 ayat termasuk golongan surat makkiyah, dan diambil dari kata jamak yaitu an'amun yang mempunyai arti binatang ternak. Dalam kajian pragmatik terdapat didalamnya tindak tutur yang mengemukakan bahwa secara pragmatis setidaknya ada tiga jenis tindakan yang dapat diwujudkan oleh seorang penutur yakni tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Dalam surat al-An'am terdapat kalimat yang mengandung tindak tutur perintah maka dengan menggunakan teori pragmatik akan ditemukan ayat-ayat mana yang termasuk dalam kategori tindak tutur sehingga akan diketahui dari yang tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Tindak lokusi akan menemukan ayat-ayat yang menyatakan sesuatu sedang tindak ilokusi akan menganalisis ayat-ayat yang berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu dan dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu. Sedang tindak perlokusi akan menganalisis ayat-ayat yang mempunyai daya pengaruh. Pada bagian kesimpulan akan ditemukan perbedaan antara ketiga tindak tutur tersebut dan maksud/tujuan yang terkandung dalam surat tersebut dengan menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung tindak tutur serta bagaimana bentuk tindak tutur perintah dalam surat al-an'am tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: H. Habib, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: i'jaz, seni tutur, tindak lokusi, tindak tutur, ilokusi, dan perlokusi
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3596

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum