TEOLOGI JUDEO-KRISTEN DALAM GERAKAN ZIONISME PADA MASA PERIODE MODERN

DARWIS SAGALA, NIM : 00520232 (2007) TEOLOGI JUDEO-KRISTEN DALAM GERAKAN ZIONISME PADA MASA PERIODE MODERN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TEOLOGI JUDEO-KRISTEN DALAM GERAKAN ZIONISME PADA MASA PERIODE MODERN)
00520232_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TEOLOGI JUDEO-KRISTEN DALAM GERAKAN ZIONISME PADA MASA PERIODE MODERN)
00520232_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Agama Y ahudi dalam literatur Barat disebut dengan Judaism dan di dalam bahasa Arab disebut Yahudiyah. Nabi Musa mengajarkan agama tersebut pada abad ke-13 SM dan:'dan 4 abad sesudah nabi Ibrahim meninggal dunia. Nabi Musa sebagai utusan Allah dibenarkan oleh Islam dan · Kristen. Setelah zaman pembuangan Babilon dan penghancuran kuil tahun 70 M, orang-orang Y ahudi tersebar di berbagai tern pat pengasingan ( diaspora). Selama perjalanan diaspora ini, orang-orang Y ahndi dengan penuh kesadaran ingin membangkitkan semangat tmtuk kembali ke tanah mereka dan mengumpulkan saudara mereka yang tersebar eli belahan bumi. Untuk menyatukan mereka agar bisa kembali ke tanah Yerusalem dan membangun kuil Sulaiimm. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari gerakan yang mereka bentuk secara rapi dan terorganisir. Salah satu gerakan itu adalah gerakan Zionisme. Gerakan ini mempunyai misi mengembalikan orangorang Y ahudi dan kemudian meyahudikan orang-orang yang beragama dan tidak beragama. Mereka m:nggunakan landasan teologi Perjanjian Lama sebagai dasar legitimasinya untuk merebut tanah yang mereka tinggalkan selama masa diaspora. Mereka didukung olen agama Kristen, terlepas dari perdebatan-perdebatan klasik antara keduanya. Karena keduanya memiliki hubungan teologi yang sama, selain Perjanjian Baru, di mana Perjanjian Lama merupakan bagian dari kitab suci agama. Penulisan skripsi ini mengajukan rumusan masalah, yaitu bagaimana sejarah dan perkembangan Zionisme dan apakah teologi Judeo-Kristen menjadi dasar legitimasi dari Zionisme. Penelusuran pustaka-pustaka yang terkait dengan tema merupakan cara yang harus ditempuh guna tercakupnya data yang komprehensif. Karena penelitian ini menggunakan desain library research, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian yang bersifat kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah sejarah pemikiran yang bertumpu pada tiga jenis metodologi yaitu kajian teks, kajian konteks dan kajian hubungan antara teks dan ~yarakat. Dari basil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa pengaruh teologi Judeo-Kristen memiliki kontribusi penting dalmn gerakan Zionisme dan ditambah lagi dengan kekuatan dari pemikiran-pemikiran sekuler. Alasan-alasan kuat yang membangkitkan semangat Y ahudi untuk kembali membangun negara Israel adalah timbulnya paham anti-Semitisme yang sangat besar pengaruhnya di daratan Eropa pada abad ke-19, kemudian adanya kekhawatiran dari tokoh-tokoh Y ahudi mengenai berkurangnya perhatian dan keyakinan tradisi mereka yang sudah lama dipertahankan. Permasalahan tentang negara Israel yang dikonsep oleh Zionisme mengalami konfrontasi di kalangan internal Y ahudi sendiri, yang notabene dari pihak Yahudi Modem dan Tradisional. Walaupun demikian, citacita untuk menciptakan kembali negara Israel telah terwujud dengan sukses terlepas dari perdebatan mereka sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Siswanto Masruri, M.A 2. Munawar Ahmad
Uncontrolled Keywords: TEOLOGI JUDEO-KRISTEN, GERAKAN ZIONISME
Subjects: Agama Kristen (Christianity)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Jul 2019 09:10
Last Modified: 26 Jul 2019 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36114

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum