TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI PADA 3 PELAKU POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BILAH HILIR, KABUPATEN LABUHAN BATU, PROPINSI SUMATERA UTARA)

BAMBANG GUNTORO, NIM: 15350006 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI PADA 3 PELAKU POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BILAH HILIR, KABUPATEN LABUHAN BATU, PROPINSI SUMATERA UTARA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI PADA 3 PELAKU POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BILAH HILIR, KABUPATEN LABUHAN BATU, PROPINSI SUMATERA UTARA))
15350006_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI PADA 3 PELAKU POLIGAMI (STUDI KASUS DI DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BILAH HILIR, KABUPATEN LABUHAN BATU, PROPINSI SUMATERA UTARA))
15350006_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Perkawinan poligami adalah perkawinan antara seorang laki-laki dengan banyak wanita dengan batasan maksimal empat orang. Dalam al-qur’an perkawinan poligami ini boleh dilakukan bagi seorang laki-laki dengan syarat ia mampu berlaku adil terhadap istri-istrinya. Saat ini poligami merupakan perbuatan yang masih menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat, sehingga membuat penyusun tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam tentang praktik poligami yang terjadi di Desa Sidomulyo, karena di desa ini ada sebagian masyarakatnya melakukan poligami yang begitu mudahnya, sementara dalam aturan perundang-undangan seorang suami yang hendak melakukan poligami ia harus mendapatkan izin dari pengadilan dan istri pertama serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang yang akan berpoligami sehingga memberikan rasa penasaran bagi penyusun bagaimana praktik poligami yang dilakukan oleh 3 pelaku poligami di Desa Sidomulyo. Berangkat dari latar belakang di atas memberikan penyusun daya tarik untuk mengetahui bagaimana praktik poligami yang dilakukan sehingga penyusun harus menggunakan metode penelitian lapangan (field research), penelitian ini dilakukan di Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara. Dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk penelitian preskriptif-analitis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau merumuskan masalah praktik poligami sesuai dengan keadaan atau fakta yang ada. Sumber data dari penelitian ini didapatkan dari wawancara dengan keluarga pelaku poligami, observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan normatif (Hukum Islam). Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penyusun ialah praktik poligami yang dilakukan oleh pasangan keluarga bapak AH dan S, sudah sesuai dengan nas}{ dalam al- Qur’an surah al-Nisa’ (4) : 3 karena mampu berlaku adil terhadap istri-istrinya dan memenuhi segala kebutuhan nafkah masing-masing istrinya, sedangkan praktik poligami yang dilakukan oleh bapak Su tidak dapat disimpulkan karena istri keduanya tidak dapat diwawancarai. Kata kunci: Perkawinan, Praktik, Poligami

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MALIK IBRAHIM, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Praktik, Poligami
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Poligami
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:06
Last Modified: 10 Mar 2020 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36119

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum