HAK KEBEBASAN MEMILIH AGAMA BAG! ANAK (Studi Komparatif Antara Hukum Islam Dengan UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)

NURHIDAYAT, NIM.98363285 (2005) HAK KEBEBASAN MEMILIH AGAMA BAG! ANAK (Studi Komparatif Antara Hukum Islam Dengan UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HAK KEBEBASAN MEMILIH AGAMA BAG! ANAK (Studi Komparatif Antara Hukum Islam Dengan UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (HAK KEBEBASAN MEMILIH AGAMA BAG! ANAK (Studi Komparatif Antara Hukum Islam Dengan UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap atau mengetahui hak-hak kebebasan memilih agama bagi anak dalam kontek hukum Islam dan UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan sekaligus untuk melihat sejauhmana pe!"!1edaan dan persamaan tentang hak anak yang diatur dalam kedua ketentuan hukum tersebut. Pengertian anak itu sendiri adalah keturunan kedua setelah ayah dan ibu sedang anak menurut UU No.23 tahun 2002 adalah anak yang berusia kurang dari 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Hal ini mempunyai pengertian bahwa anak tersebut masih dalam kuasa orang tua, baik yang berkaitan dengan perbuatan hukum baik di dalam atau luar pengadilan. Hal tersebut mengandung makna bahwa anak mempunyai hak-hak yang harus dilindungi seperti halnya hak-hak orang dewasa. Hak anak adalah hak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk kebebasan memihh agama yang merupakan tujuan perlindungan anak itu sendiri. Penelitian komparatif ini dilakukan dengan melakukan pendekatan normatif yuridis yaitu melihat kebebasan memilih agama bagi anak itu dengan norma-norma yang tentunya hukum Islam dengan UU No.23 tahun 2002 yang selanjutnya di analisa dengan menggunakan ana/isis Contens untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kedua ketentuan hukum tersebut tentang kebebasan memilih agama bagi anak dan selanjutnya dapat diketahuai persamaan dan perbedaanya . Hasil analisis normatifyuridis mengungkapkan bahwa prinsip dasar dalam kebebasan memilih agama pada hukum Islam dan UU No.23 tahun 2002 adalah setiap manusia bebas untuk menentukan agama yang dipeluknya atau yang diyakininya dan tidak ada paksaan, tetapi dalam hukum Islam apabila seseorang telah masuk dalam agama Islam kemudian pindah ke agama lainnya atau keluar dari agama Islam tidak dibenarkan. Dalam hukum Islam orang yang keluar dm agama Islam dinamakan murtad dan dapat dihukumi bunuh , sehingga anak-anak yang sudah beragama Islam tidak dibenarkan untuk memilih agama selain lslam dan itu merupakan hak anak dari kewajiban orang tua untuk membimbing anak­ anaknya sejak dalam kandungan. Sedangkan dalam UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak mempunyai hak kebebasan untuk memilih agamanya dan diberikan kebebasan memilih agama yang diyakininya walaupun keluar dari agama semula tetapi tetap memeluk agama lain dan hal itu dibolehkan apabila ia telah cakap menentukan pilihannya seperti yang di sebutkan dalam Pasal 42 ayat (2) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak . Berkaitan dengan ini diperlukan adanya penelitian yang menyeluruh menyangkut perbedaan dan persamaan tentang hak kebebasan memilih agama . bagi anak yang diatur dalam kedua ketentuan tersebut sehingga jelas . Dengan memperhatikan masalah yang telah diuraikan diatas menurut penyusun dirasa sangat penting untuk dilakukan penelitian terhadap perbedaan dan persamaan yang terkandung dalam kedua ketentuan hukum tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item