IDEOLOGI DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Penafsiran Nazwar Syamsu dalam Buku Al-Qur’an tentang Manusia dan Masyarakat)

YUSUF INDARTO - NIM. 03531321, (2010) IDEOLOGI DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Penafsiran Nazwar Syamsu dalam Buku Al-Qur’an tentang Manusia dan Masyarakat). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (IDEOLOGI DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Penafsiran Nazwar Syamsu dalam Buku Al-Qur’an tentang Manusia dan Masyarakat))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (563kB) | Preview
[img] Text (IDEOLOGI DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Telaah Atas Penafsiran Nazwar Syamsu dalam Buku Al-Qur’an tentang Manusia dan Masyarakat))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang ideologi dalam penafsiran al-Qur'an. Dalam hal ini, penulis memfokuskan kajian terhadap penafsiran Nazwar Syamsu yang tertuang dalam karyanya yang berjudul Al-Qur'an tentang Manusia dan Masyarakat. Dalam disiplin ilmu tafsir terdapat kaidah-kaidah atau ilmu-ilmu tafsir dalam melakukan penafsiran al-Qur'an. Ilmu-ilmu tersebut antara lain meliputi ilmu tentang turunnya ayat, surat, kisah-kisah, dan tanda-tanda yang ada dalam ayat, kemudian susunan (tertib turun) Makkah dan Madinahnya, muhkam dan mutasyabihnya, nasikh dan mansuhnya, dan seterusnya. Ilmu-ilmu tersebut dibutuhkan sebagai perangkat metodologi dalam menafsirkan al-Qur'an yang berfungsi untuk mengarahkan penafsiran. Asumsi pentingnya dimunculkannya perangkat metodologi penafsiran tersebut agar penafsiran atau interpretasi tidak terjebak pada kepicikan, oportunis, dan hal-hal negatif lainnya, dimana secara faktual, tidak ada yang cukup bisa membatasi kepentingan-kepentingan dan hal negatif lainnya yang bisa disusupkan dalam penafsiran al-Qur'an. Teks normatif al-Qur'an pun tidak cukup eksplisit dalam kaitannya dengan interpretasi dalam menentukan jenis kepentingan dan juga pengetahuan yang layak dijadikan pedoman dalam menafsirkan teks al-Qur'an. Dengan demikian teks al-Qur'an berpotensi untuk dimanipulasi, diselewengkan, dan dilacurkan sesuai dengan ambisi dan kepentingan masing-masing penafsir. Individu atau kelompok akan bebas menempatkan ideologinya diatas teks, maksudnya dari tafsir ke talwin (ideologisasi). Keterkaitan antara ideologi dengan penafsiran dalam hal ini, berangkat dari asumsi bahwa sebuah karya tafsir, dilihat dari epistem yang terbangun dan arah gerak di dalamnya, tidak lepas dari ruang sosial, dimana, kapan , dan oleh siapa tafsir itu ditulis. Ruang sosial ini, dengan keragaman problem dan dinamikanya, disadari atau tidak, selalu saja akan mewarnai karya tafsir, sekaligus merepresentasikan kepentingan dan ideologi yang ada. Dan hal inilah yang terlihat dalam penafsiran Nazwar Syamsu, dimana latar belakang Nazwar Syamsu ini adalah bagian dan bahkan pernah menjadi pemimpin dari sebuah aliran atau kelompok keagamaan yang disebut dengan Gerakan Jama'ah Islam Qur'ani, yaitu suatu kelompok yang berpandangn bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya sumber hukum dalam Islam, dan Nabi Muhammad hanyalah berfungsi sebagai penyampai wahyu saja. Ruang sosial ini tentu sangat berpengaruh terhadap penafsiran Nazwar Syamsu terhadap al-Qur'an. Pengertian ideologi dalam hal ini, merujuk kepada pengertian Nasr Hamid Abu Zayd tentang apa yang dia sebut dengan interpretasi ideologis. Dalam pemikirannya, dia terkadang menggunakan terma ideologi dalam pengertiannya yang ketat, yakni sebagai kesadaran kelompok untuk melindungi kepentingan mereka berhadapan dengan kelompok lain dalam suatu masyarakat, dan terkadang dia menggunakan terma ini secara longgar ketika dia mengkritik interpretasi apapun yang dalam pandangannya tidak mempunyai dasar di dalam teks yang diinterpretasikan itu sendiri. Dia juga mengaitkan ideologi dengan manipulasi politik dan pragmatis terhadap makna teks, dengan mengkontraskan ideologi dengan pemahamn ilmiah. Namun secara umum, Abu Zayd menggunakan kata ideologi untuk merujuk kepada bias, kepentingan, orientasi, kecenderungan ideologis, tujuan-tujuan politis, pragmatis, dan keyakinan keagamaan. Dengan menggunakan mekanisme analisis hermeneutik Nasr Hamid Abu Zayd, yaitu membedakan antara wilayah makna, signifikansi, dan ruang yang tak terkatakan di dalam teks, dan juga analisis wacana kritis, penulis mencoba membedah jalin kelindan antara penafsiran dengan ideologi yang terdapat dalam penafsiran Nazwar Syamsu. Melalui mekanisme analisis tersebut terlihat jelas bahwa penafsiran yang dilakukan oleh Nazwar sangat bias. Cara penceritaan atau narasi dan posisi-posisi yang ditempatkan dan ditampilkan dalam menafsirkan teks, membuat satu pihak menjadi legitimate (Nazwar dan kelompoknya inkar as-sunnah), dan pihak lain menjadi illegitimate (sunni dan umat Islam lainnya).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ahmad Baidhowi, S.Ag, M.Si., Drs. H. Moh. Fahmi, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: ideologi, penafsiran Al-Qur'an, Penafsiran Nazwar Syamsu, Buku Al-Qur'an tentang Manusia dan Masyarakat
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Sep 2012 01:24
Last Modified: 04 Sep 2012 01:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3633

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum