TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALAHGUNAAN KEADAAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) DALAM PERJANJIAN HUKUM PERDATA

NANIK RAHMAWATI, NIM. 9838 3204 (2003) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALAHGUNAAN KEADAAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) DALAM PERJANJIAN HUKUM PERDATA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALAHGUNAAN KEADAAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) DALAM PERJANJIAN HUKUM PERDATA) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALAHGUNAAN KEADAAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) DALAM PERJANJIAN HUKUM PERDATA) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Menurut hukum Islam, suatu akad dapat dikatakan telah terjadi penyalahgunaan keadaan jika salah satu pihak atau para pihak yang mengadakan akad terhalang kecakapannya/keahliannya (adanya 'awarid al-ah/iyah) karena keadaan-keadaan tertentu, seperti dalam keadaan darurat, ketidaktahuan, tekanan kejiwaan, kurang waras, dan lain-lain. Penyalahgunaan keadaan dala..-n perjanjian menurut hukum Islam juga bertentangan dengan konsep kesesuaian kehendak dan termasuk dalam salah satu unsur cacat pada akad yaitu paksaan dan kicuhan/tipu muslihat, maka suatu akad yang terjadi karena penyalahgunaan k<)adaan tidak mempunyai akibat hukum apapun juga. 2. Ajaran penyalahgunaan keadaan dapat dijadikan alasan bagi hakim di pengadilan untuk membatalkan suatu perjanjian dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pihak yang lemah, sehingga tercipta keadilan dalam suatu perjanjian. Oleh karena itu pencantuman doktri

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item